Kasus Kekerasan terhadap Anak di Kepri
Kasus kekerasan anak di Kepulauan Riau (Kepri) sepanjang tahun 2008 mencapai 208 kasus yang terjadi. Data tersebut berdasarkan hasil laporan yang diterima Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kepri. Menurut Ketua KPAID Kepri, Putu Elvina, kemarin, kasus kekerasan anak yang diterima KPAID tidak semua kasus yang ditangani berhasil.
''Hanya sebanyak 20 kasus kekerasan anak yang berhasil kami tangani hingga tuntas. Selama ini KPAID memang hanya mengamati keadaan dan mencoba mencarikan jalan keluar terhadap kasus kekerasan yang menimpa anak,'' terangnya usai menghadiri pertemuan dialog MUI Kepri bersama tokoh masyarakat dan dewan pendidikan.
Kasus-kasus yang ditangani KPAID Kepri antara lain pemerkosaan anak di bawah umur, penculikan, eksploitasi kekerasan lainnya yang menimpa anak-anak di bawah umur. ''Kasus kekerasan terhadap anak sebenarnya tidak terlepas dari peran orangtua. Bagaimana orangtua mengawasi dan menjaga anak,'' ujarnya.
Kasus kekerasan anak di Kepri lebih didominasi terjadi di Batam. ''Saya tidak begitu hafal, tetapi kasus kekerasan anak banyak terjadi di Batam. Dikarenakan jumlah penduduknya lebih banyak di sana,'' katanya.
Diakui Putu, penanganan kasus kekerasan anak ini memerlukan peran dari semua pihak mulai dari sekolah, orang tua dan masyarakat. Tidak hanya KPAID yang punya tanggungjawab soal itu.
Untuk mengurangi kasus kekerasan terhadap anak diperlukan upaya prefentif, seperti pengawasan semaksimal mungkin oleh orang tua agar anaknya terhindar dari aksi kekerasan. Selain itu juga diperlukannya pendidikan yang baik, pengetahuan dan wawasan agama agar anak tahu mana yang baik dan buruk.
Terlepas dari lingkungan di rumah, pihak sekolah juga harus memegang komitmen untuk selalu memantau keberadaan anak didiknya selama berada di sekolah. Tidak terlepas dari itu, dalam pergaulan anak, lanjut Putu, juga harus dipantau orangtua, dengan siapa dan apa aktivitas anak diluar. ''Yang jelas semua harus dipantau oleh orang tua meski sesibuk apapun pekerjaan orang tua,'' tukasnya.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih Telah Berkunjung dan Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel. No spammy please..... Salam cantik, sehat dan bahagia selalu