Menu

Dec 23, 2008

Minta Anak Diperhatikan Pemerintah

Puluhan Ibu Datangi Gubernur

Sekitar pukul 10.00 WIB, puluhan ibu-ibu yang memiliki anak cacat fisik mendatangi kantor Gubernur untuk meminta perhatian gubernur terhadap anak-anak mereka agar diperhatikan dari segi kesehatan. Sehingga datang ke dokter diberikan kemudahan untuk perawatan anak-anak mereka. Apalagi terbilang ibu-ibu tersebut dari golongan yang tidak mampu.

Sekitar empat puluh tiga ibu-ibu yang mendatangi kantor Gubernur tersebut dikoordinir Lembaga Bantuan Hukum (LBH). Kedatangan mereka menuntut agar Pemerintah memperhatikan anak-anak mereka, berkaitan dengan hari ibu, kemarin.

Tuntutan pendemo yang umumnya ibu yang memiliki anak cacat fisik dan mental tersebut minta perhatian dari Pemerintah Pusat pada umumnya dan Pemerintah Daerah pada khususnya terhadap nasib dan perkembangan anak mereka. Demo ini merupakan kelanjutan demo-demo yang sebelumnya sudah disuarakan mereka, namun pada kenyataan janji-janji tersebut masih belum ada realisasinya.

''Kami datang kesini untuk menangih janji pemerintah yang akan memperhatikan anak-anak ini dengan memberikan kemudahan saat mereka berobat ke puskesmas maupun ke rumah sakit,'' ujar koordinator LBH Kesehatan.

Kedatangan ibu-ibu ini disambut langsung Ketua DPRD Kepri, Nur Syafriadi, yang kebetulan habis menghadiri upacara peringatan hari ibu di Halaman Kantor Gubernur dan didampingi Kepala Dinas Sosial Kepri, Benny Kusmajadi.

Nur berjanji akan membawa persoalan ini dan akan dibahas bersama dinas terkait. ''Ya sudah, ibu-ibu pulang saja dulu. Kasihan anaknya harus ditidurkan di jalan. Saya berjanji akan segera memanggil dinas terkait untuk membahas persoalan ini,'' ujar Nur Syafriadi.

Salah satu ibu yang ikut unjuk rasa Jaimah. Jaimah berharap agar pemerintah memperhatikan anaknya, karena dia sudah tidak sanggup lagi mengobati anaknya yang Januari tahun depan akan berusia delapan tahun, tetapi belum bisa apa-apa.

''Saya berharap pemerintah memberikan bantuan kemudahan untuk perawatan anak saya. Saya mau berusaha agar anak saya sembuh,'' harapnya.

Sementara itu, Benny, Kepala Dinas Kepri menuturkan, jumlah data anak yang cacat masuk berjumlahj 400 orang se Kepulauan Riau.

''Tahun ini memang kami tidak dianggarkan dana untuk mereka, tetapi tahun depan ada anggaran untuk mereka,'' ungkapnya.

Diakuinya, berbagai program telah diberikan untuk membantu perekonomian bagi masyarakat yang tidak mampu dengan menghadirkan koperasi-koperasi buat mereka.

''Dalam memberikan bantuan kita harus memilah terlebih dahulu mana yang memang benar-benar tidak mampu untuk diberikan bantuan dan mana yang bisa diberikan bantuan dalam bentuk lain,'' tandasnya.

No comments:

Post a Comment

Terimakasih Telah Berkunjung dan Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel. No spammy please..... Salam cantik, sehat dan bahagia selalu