Menu

Jan 14, 2009

Ismeth : Pelabuhan Tikus akan Ditutup

Mengingat tiga kawasan Batam, Bintan dan Karimun (BBK) menjadi kawasan ekonomi khusus (KEK) atau FTZ (Free Trade Zone), Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menghimbau agar pelabuhan-pelabuhan tikus yang ada di Kepri untuk dikurangi. Menurut Ismeth Abdullah, Gubernur Kepulauan Riau, kemarin, pihaknya sudah menghimbau agar menutup beberapa pelabuhan tikus yang tidak terlalu digunakan masyarakat.

''Pemerintah telah menutup beberapa pelabuhan tikus atau pelabuhan rakyat yang tidak digunakan lagi,'' ungkapnya.

Ditegaskan Ismeth, ditetapkan BBK sebagai kawasan FTZ diharapkan tidak ada lagi penyelundupan di pelabuhan-pelabuhan yang tidak ditetapkan sebagai pelabuhan FTZ.

''Ini tugas bersama untuk menertibkan. Pelabuhan biasa tidak boleh menurunkan barang dari luar negeri. Karena sudah ditunjuk beberapa pelabuhan yang dijadikan pelabuhan FTZ,'' ujarnya.

Selain itu, Pemerintah Pusat pun terus menggesa untuk pencabutan PP 63. ''Saat ini pencabutan PP 63 sudah ditangan presiden dan dalam waktu dekat akan segera dicabut dan PP 63 akan diganti sesuai dengan aturan dan tidak bertentangan dangan undang-undang,'' urainya.

Menurut Ismeth, jika berpedoman penegasan yang disampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla ke Menteri Keuangan, Menperindag dan Menteri Ekonomi baru-baru ini, draf pengganti PP 63 tentang perlakuan epabeanan, perpajakan dan beacukai, serta pengawasan atas pemasukan dan pengeluaran barang dari dan ke kawasan FTZ Batam bisa saja telah dimeja Sekretaris Kabinet RI.

Bahkan jika pencabutan PP 63 segera dilaksanakan dan semua dapat berjalan dengan lancar, FTZ akan segera dilaunching langsung oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sesuai dengan perencanaan SBY akan berkunjung ke Kepri, 19 Januari 2009, untuk meresmikan operasional FTZ, sekaligus meresmikan operasional pemakaian kapal TNI-AL, peresmian aktifitas belasan PMA baru yang bergerak bidang industri, perkapalan, maritim dan perhotelan.

''Kalau tidak ada aral melintang, presiden akan melaunching FTZ dalam waktu dekat,'' tandasnya.

No comments:

Post a Comment

Terimakasih Telah Berkunjung dan Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel. No spammy please..... Salam cantik, sehat dan bahagia selalu