Menu

Jan 4, 2009

Lakalantas Tahun 2008 Meningkat

70 Persen Tidak Memiliki SIM

Kecelakaan lalu lintas sepanjang tahun 2008 mengalami peningkatan dibanding tahun 2007 di kota Tanjungpinang. Naiknya jumlah lakalantas diakibatkan beberapa faktor yang menunjang terjadinya kecelakaan, seperti faktor sarana dan infrastruktur jalan yang rusak, perbaikan pipa PDAM yang tidak dikembalikan ke posisi semula, dan human eror.

Demikian disampaikan Kasat Lantas Polres kota Tanjungang, AKP Hilman Wijaya, Jumat (2/1) di ruang kantornya. ''Jumlah kecelakaan selama periode tahun 2008 sebanyak 41 kejadian, sedangkan ditahun 2007 hanya 35 kejadian,'' ujarnya.

Dari data Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kota Tanjungpinang bila dibandingkan tahun 2007 dengan 2008 mengalami peningkatan baik korban maupun pelaku yang meninggal dunia, luka ringan hingga luka berat akibat terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Tahun 2007 yang meninggal dunia akibat lakalantas sebanyak 29 orang, luka berat sebanyak 17 orang dan luka ringan sebanyak 17 orang. Sedangkan di tahun 2008 yang meninggal dunia sebanyak 30 orang dan yang luka berat sebanyak 25 orang dan luka ringan akibat kecelakaan sebanyak 35 orang.

''Akibat kecelakaan sepanjang tahun 2008 mengalami kerugian sebanyak Rp46.852.000 sedangkan ditahun 2007 hanya Rp30.500.000,'' tuturnya.

Diakuinya, jumlah kecelakaan lalu lintas meningkat dikarenakan banyaknya kendaraan roda dua dan banyaknya pengendara yang tidak memiliki SIM membawa kendaraan di jalan besar.

''Sebanyak 70 persen pelaku maupun korban kecelakaan tidak memiliki SIM (Surat Izin Mengemudi) dan kebanyakan merupakan usia dini,'' ungkapnya.

Hilman menghimbau kepada orangtua agar tidak mengizinkan anak-anaknya membawa kendaraan ke sekolah ataupun keluar sebelum usianya mencukupi membawa kendaraan, dikarenakan penyabab meningkatkan angka kecelakaan dikarenakan pengendara merupakan usia dini.

Disamping itu untuk pengurusan SIM sendiri mengalami peningkatan dibanding tahun 2007. Ditahun 2007 yang mengurus SIM berjumlah 16.641 orang, sedangkan di tahun 2008 yang mengurus SIM sebanyak 18.362 orang. Kebanyakan SIM yang diurus merupakan SIM C dan SIM A.

''Adanya alat driving simulation ini memudahkan orang yang mengurus SIM. Sehingga jumlah peminat pembuatan SIM meningkat,'' ujarnya.

Lanjutnya, pihaknya akan terus mengupayakan masyarakat memiliki SIM dengan cara memasang spanduk dan juga mendatangi sekolah-sekolah dimana pelajarnya sudah cukup umur untuk memiliki SIM.

Sedangkan untuk kendaraan roda dua di tahun 2008 mengalami penurunan dibanding tahun 2007. Jumlah tersebut terbalik dengan jumlah kendaraan roda empat. Sebanyak 12.752 kendaraan roda dua di kota Tanjungpinang, sedangkan di tahun 2008 hanya berjumlah 12.422. Sedangkan untuk roda empat di tahun 2007 hanya 429 kendaraan, di tahun 2008 yang memiliki kendaran roda empat sebanyak 926.

''Kami harap pengendara dalam membawa kendaraannya memperhatikan lalu lintas dan menggunakan pengaman yang standar untuk menghindari kecelakaan,'' tandasnya.

No comments:

Post a Comment

Terimakasih Telah Berkunjung dan Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel. No spammy please..... Salam cantik, sehat dan bahagia selalu