Enam Pemuda dan Satu Perempuan Diamankan

Terjaring Razia Preman Jalanan

Jajaran kepolisian terus melakukan patroli preman jalanan yang akan berlangsung hingga bulan depan. Pada saat melakukan patroli, jajaran Polisi Sektor Bukit Bestari mengamankan tujuh orang dilokasi yang berbeda. Menurut AKP Arifin Efendi, Kepala Polisi Sektor Bukit Bestari, kemarin, pemuda ini terjaring pada saat melakukan razia jalanan.

''Mereka terjaring dilokasi yang berbeda, tiga pemuda yang didapati sedang minum berahkohol saat diamankan Kamis jam 23.00 WIB sedangkan tiga pemuda dan satu pemudi diamankan di lapangan pamedan, Jumat jam 1 dini hari,'' ujarnya.

Untuk tiga pemuda yang didapati sedang minum berahkohol yakni Devi Purba (17), Kevin Stevanus (17) dan Dennis (16). Mereka diamankan saat sedang menegak mikol di Jalan Katamso, dekat SDN 001. ''Kami mengamankan ketiga pemuda ini karena ada laporan dari masyarakat dan sudah meresahkan,'' ungkapnya.

Satu diantara tiga pemuda yang didapati menengak apek botak tersebut merupakan pelajar SLTA di sekolah Indra Sakti. Diakui Dennis, dirinya baru beberapa kali menegak minuman keras. ''Kami beli minuman itu iuran, iuran dari uang saku sekolah saya,'' tuturnya sambil tertunduk.

Hal tersebut dibenarkan Kevin Stevanus. ''Kami minum karena suntuk saja, jadi kami nongkrong dan minum,'' ujar pemuda yang hanya tamat SMP tersebut.

Sementara tiga pemuda dan satu pemudi yang diamankan di Lapangan Pamedan, dini hari mereka adalah Reky Sya'ban (17), Rahmat (15), M Firdaus (16) dan Eka Febriana (17). ''Mereka memang tidak didapati sedang minum minuman keras, namun mereka terjaring karena sudah malam masih berkeliaran di lapangan pamedan,'' tuturnya.

Selain itu, pihak polisi mengamankan karena dua diantara mereka sedang bertengkar, yang notabennya adalah pacarnya. Bahkan sang pacar memukul Eka, lantaran Eka disuruh pulang ke rumahnya tidak mau. ''Karena hal tersebut mereka diamankan dan ke tujuh pemuda itu dilakukan pembinaan, sebelum dipulangkan ke rumah orangtuanya untuk dilakukan pengawasan,'' tandasnya.