Dana APBN untuk mempersingkat Jarak
Pembangunan lima jembatan lintas barat di Pulau Bintan terus digesa untuk segera diselesaikan. Sehingga mempersingkat jarak tempuh antara Tanjunguban, Lobam dan Tanjungpinang. ''Pembangunan ini menggunakan dana APBN yang bertujuan untuk mempersingkat jarak dan bertujuan untuk meningkatkan perekonomian,'' ujar Wakil Gubernur, HM Sani, kemarin, saat meninjau lokasi.
Lima jembatan tersebut antara lain jembatan Busung, Jembatan Gesek, jembatan Sri Bintan, jembatan Ekang Enculai dan jembatan Kangboi. ''Yang sudah selesai pembangunan jembatan lintas barat baru jembatan Gesek,'' ungkapnya.
Saat meninjau ke lokasi, khususnya pembangunan jembatan Busung, Kecamatan Sri Bintan Utara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Kabupaten Bintan, Heru Sukmoro mengungkapkan, pembangunan lima jembatan lintas barat menggunakan dana dari APBN.
''Pembangunan jembatan ini sudah dianggarkan sejak tahun 2006 dari APBN,'' tuturnya.
Diakuinya, dengan adanya jembatan lintas barat dapat mempersingkat jarak tempuh warga Tanjunguban ke Tanjungpinang. Sebelum ada jembatan lintas darat, jarak tempuh yang dibutuhkan antara Tanjunguban ke Tanjungpinang sebanyak kurang lebih 112 kilometer.
''Setelah jembatan ini selesai dibangun mempersingkat jarak tempuh 49 kilometer, sehingga yang dibutuhkan hanya 50 kilometer,'' tutur Heru.
Waktu perencanaan master plane membutuhkan anggaran sebanyak Rp350 miliar untuk lima pembangunan jembatan. ''Pembangunan jembatan Busung ini akan siap akhir tahun ini dan keseluruhan pembangunan jembatan akan siap tahun 2010,'' tuturnya.
Menurutnya, proses pembangunan jembatan terpulang kembali pada anggaran yang diberikan pemerintah pusat.
Sementara itu, HM Sani berharap pembangunan jembatan lintas barat akan segera selesai dibangun. ''Bila pembangunan ini selesai dibangun, tentunya akan memudahkan masyarakat dan juga meningkatkan perekonomian yang ada disekitarnya,'' urainya.
Pembangunan lima jembatan lintas barat di Pulau Bintan terus digesa untuk segera diselesaikan. Sehingga mempersingkat jarak tempuh antara Tanjunguban, Lobam dan Tanjungpinang. ''Pembangunan ini menggunakan dana APBN yang bertujuan untuk mempersingkat jarak dan bertujuan untuk meningkatkan perekonomian,'' ujar Wakil Gubernur, HM Sani, kemarin, saat meninjau lokasi.
Lima jembatan tersebut antara lain jembatan Busung, Jembatan Gesek, jembatan Sri Bintan, jembatan Ekang Enculai dan jembatan Kangboi. ''Yang sudah selesai pembangunan jembatan lintas barat baru jembatan Gesek,'' ungkapnya.
Saat meninjau ke lokasi, khususnya pembangunan jembatan Busung, Kecamatan Sri Bintan Utara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Kabupaten Bintan, Heru Sukmoro mengungkapkan, pembangunan lima jembatan lintas barat menggunakan dana dari APBN.
''Pembangunan jembatan ini sudah dianggarkan sejak tahun 2006 dari APBN,'' tuturnya.
Diakuinya, dengan adanya jembatan lintas barat dapat mempersingkat jarak tempuh warga Tanjunguban ke Tanjungpinang. Sebelum ada jembatan lintas darat, jarak tempuh yang dibutuhkan antara Tanjunguban ke Tanjungpinang sebanyak kurang lebih 112 kilometer.
''Setelah jembatan ini selesai dibangun mempersingkat jarak tempuh 49 kilometer, sehingga yang dibutuhkan hanya 50 kilometer,'' tutur Heru.
Waktu perencanaan master plane membutuhkan anggaran sebanyak Rp350 miliar untuk lima pembangunan jembatan. ''Pembangunan jembatan Busung ini akan siap akhir tahun ini dan keseluruhan pembangunan jembatan akan siap tahun 2010,'' tuturnya.
Menurutnya, proses pembangunan jembatan terpulang kembali pada anggaran yang diberikan pemerintah pusat.
Sementara itu, HM Sani berharap pembangunan jembatan lintas barat akan segera selesai dibangun. ''Bila pembangunan ini selesai dibangun, tentunya akan memudahkan masyarakat dan juga meningkatkan perekonomian yang ada disekitarnya,'' urainya.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih Telah Berkunjung dan Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel. No spammy please..... Salam cantik, sehat dan bahagia selalu