Sebanyak dua puluh investor yang menunggu Free Trade Zone (FTZ) di Kepulauan Riau diberlakukan di tiga kawasan di Kepulauan Riau yakni Batam, Bintan dan Karimun akhirnya mulai kembali menjajaki Kepulauan Riau untuk melakukan investasi di Kepulauan Riau.
Menurut Syed Muhamad Taufik, Kepala Badan Penanaman Modal & Promosi Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Minggu (15/2), sebanyak dua puluh investor dari berbagai negara mulai kembali menanyakan mengenai FTZ yang ada di Kepri.
''Mereka berniat menamankan usahanya di sini, khususnya saat ini yang bergerak dibidang shipyard dan perhotelan,'' tuturnya.
Diakui Taufik, investasi di Kepulauan Riau mengalami peningkatan yang tidak terlalu signifikan, karena kabanyakan calon investor masih wait and see (melihat dan menunggu) kelanjutan FTZ yang ada di tiga kawasan di Kepulauan Riau.
Bahkan sebanyak 20 investor yang sejak bulan Agustus 2008 lalu berkunjung ke Kepulauan Riau untuk melihat perkembangan investasi secara langsung di Kepri ini ada sekitar enam perusahaan yang mundur. ''Dari dua puluh perusahaan yang berniat menanamkan usahanya di Kepri ada enam perusahaan yang mundur,'' akunya.
Ditegaskan Taufik, kemunduran enam perusahaan ini tidak ada kaitan dengan kepastian dari FTZ. Melainkan karena persoalan ekonomi global yang banyak dirasakan investor.
Tidak hanya calon investor saja yang terpengaruh krisis ekonomi global melainkan juga investor yang sudah menanamkan usahanya di Kepulauan Riau. ''Data rillnya kita masih belum tahu, tetapi dari kasat mata sudah mulai kelihatan jumlah order yang menurun dan juga jumlah sift kerja yang biasanya sehari tiga shift jadi dua shift saja,'' ungkapnya.
Menurut Taufik, untuk industri Shipyard di Kepulauan Riau masih belum merasakan akibat dari ekonomi global. Karena pemasanan di Shipyard langsung jangka waktu dua tahun ke depan. Sehingga pesanannya masih terus berlanjut.
''Untuk krisis ekonomi global ini memang di daerah Batam yang paling banyak merasakan dampak dari krisis ini. Karena di Batam yang paling banyak industrinya di Kepulauan Riau,'' katanya.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih Telah Berkunjung dan Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel. No spammy please..... Salam cantik, sehat dan bahagia selalu