Selama dua hari berturut-turut, kantor Detensi Provinsi didatangi Imigran gelap dari Afganistan dan beberapa negara lain yang dikirim dari Batam ke kantor Detensi yang berlokasi di Tanjungpinang. Sebanyak 61 orang asing ditampung di gedung detensi.
Demikian diungkapkan, Ajat Sudrajat, Kepala Kanwil Depkumham Kepri, Kamis (23/4). ''Selama dua hari mereka dikirim ke sini secara bergiliran, mereka kita tempatkan di lantai bawah. Karena gedung ini masih belum diremsikan tetapi sudah bisa ditempatin,'' ungkapnya.
Gedung detensi yang berada di Tanjungpinang ini bisa menampung hingga enam ratus orang. Sesuai dengan rencana akan diresmikan pada akhir bulan Mei mendatang. Dikarenakan gedung tersebut sudah bisa digunakan dan sudah tersedia funiture di dalamnya. Sehingga imigran gelap tersebut sudah bisa ditampung di situ.
Diakui Ajat, kendala yang dihadapi belum adanya pengurus. Sehingga pihaknya mengambil beberapa petugas untuk ditempatkan disitu, sehingga terbentuk kepengurusan detensi.
''Kita mengambil pegawai sementara dari Lapas, Kanwil sendiri dan juga imigrasi, karena kepengurusan organisasi Detensi masih belum dibentuk dan sedang di proses,'' ujarnya.
Mengenai anggaran untuk makan para penghuni detensi sementara itu, Ajat menuturkan, pihaknya dibantu Internasional Organization of Immigration (IOM).
''IOM bersedia membantu memberikan dana untuk makanan mereka, persoalan ini tidak hanya terjadi di Kepri, tetapi juga beberapa daerah di Indonesia. Proses pengurusan mengenai imigran ini tidak mudah dan harus di proses terlebih dahulu baru di pulangkan,'' tukasnya.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih Telah Berkunjung dan Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel. No spammy please..... Salam cantik, sehat dan bahagia selalu