Keluarga Menangis, Saat Hajat Terkabul Dibacakan Suryatati
Peluncuran buku kedua yang ditulis Suryatati A Manan dengan judul Perempuan Walikota mendapatkan sambutan dari warga kota Tanjungpinang. Hal tersebut terlihat dari jumlah tamu yang menghadiri peluncuran buku kumpulan puisi yang dipusatkan di Gedung Aisya Sulaiman, Tanjungpinang, Rabu (15/4) malam. Dimana gedung Aisya Sulaiman yang bisa menampung sekitar 300 orang penuh dari awal hingga akhir, bahkan beberapa tamu undangan disiapkan tenda khusus untuk turut menyaksikan peluncuran buku Walikota Tanjungpinang.
Pada kesempatan itu, Suryatati A Manan mengundang semua unsur Muspida yang ada di Kepulauan Riau untuk turut membaca puisi pada peluncuran buku tersebut, Gubernur Kepulauan Riau, Ismeth Abdullah, Wakil Gubernur Kepri, HM Sani, Aida Ismeth, DPD RI wakil Kepri, Kepala Kejati Kepri, Yusuf, Kepala PN Kota Tanjungpinang, Agus Subroto, Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Bobbi Jayanto, Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Edward Musahilli, Dandrem, Mardimin, Dandim Bintan 0315, Letkol Djoko Slamet, Kejari Tanjungpinang, Datas Ginting Suka, Kapolresta Tanjungpinang, AKBP Yusri Yunus dan sebagainya.
Peluncuran buku kedua, dibuka oleh penyair cilik dari TK Pelita Nusantara Tanjungpinang, Melisa yang membawakan puisi karya Suryatati A Manan dan juga beberapa hiburan band dari Pelita Nusantara mulai tingkat SD hingga SLTA. Suasana makin seru, tak kala, pejabat-pejabat Kepulauan Riau membacakan puisi hasil karya Suryatati A Manan, bahkan diantaranya membaca puisi hasil karya sendiri, seperti Ketua PN, Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, dan Dandim Bintan 0315.
Sebelum membaca puisi, Ismeth Abdullah, Gubernur Kepri mengaku baru dua kali membaca puisi. ''Saya diminta untuk membacakan puisi, dan saya akui ini merupakan kedua kalinya dalam hidup saya membacakan puisi,'' tuturnya tersipu malu.
Ismeth menambahkan, jangan samakan dia dengan bu Aida Ismeth yang pandai membaca puisi.
Sementara itu, Aida Ismeth membacakan dua puisi, salah satu puisi karya Suryatati yang dibacanya berjudul Republik Kura-Kura. Puisi yang menyiratkan pemerintah dan masyarakat. Sambutan dari penonton pun bergema di gedung Aisya Sulaiman.
Tidak mau ketinggalan Kejati Kepri, Yusuf membacakan puisi karya Tatik, sapaan Suryatati A Manan. Dipilihnya puisi yang berhubungan dengan koruptor. ''Sesuai dengan tugas kejaksaan untuk memberantas korupsi, saya memilih puisi ini,'' tuturnya.
Pada kesempatan itu, Yusuf juga mengungkapkan, seharusnya Senin lalu dirinya harus melakukan Sertijab di Jakarta, karena mau membaca puisi, Sertijabnya diundur Senin depan. Sepertinya, Muspida yang ada di Kepri tidak mau ketinggalan untuk membacakan kebolehannya menciptakan puisi dan membaca puisi, terbukti, Agus Subroto, Ketua PN Tanjungpinang membacakan puisi karyanya sendiri. Walaupun dengan gemetar membacakan puisi di depan ratusan penonton, puisinya pun mendapat perhatian tamu undangan.
Rupanya, Letkol DJoko pun tak mau ketinggalan turut unjuk gigi pada kesempatan itu, ia pun membaca puisi karya sendiri. ''Saya membuat puisi ini dengan dibantu sastrawan-sastrawan yang ada. Memang TNI dan Polisi harus disentuh dengan puisi,'' tuturnya.
Djoko pun memberikan kumpulan buku puisi yang diciptakan beberapa tentara sebagai kado ulangtahun buat Suryatati A Manan. Sebanyak 500 buku disiapkan panitia untuk dibagikan kepada tamu undangan yang hadir pada malam peluncuran buku puisi ke dua Suryatati A Manan.
Suryatati sendiri membacakan sembilan karyanya, salah satu karya puisi yang berjudul Hajat Terkabul membuat keluarga Suryatati yang hadir pada malam peluncuran buku tersebut meneteskan air mata. Pasalnya, karya itu merupakan luapan isi hati seorang ibu yang telah berhasil menikahkan anak sulungnya, tanpa didampingi suami.
Usai peluncuran buku, panitia memberikan kejutan sempena hari ulang tahun wanita nomor satu di Kota Tanjungpinang itu yang ke 56. Air mata pun menetes pada ibu empat anak itu karena terharu dengan perhatian yang diberikan orang-orang terdekat, maupun staff dan kawan-kawannya di malam spesial itu.
''Saya sangat terharu dan senang dengan perhatian yang diberikan ini,'' ujar Tatik, usai acara. Diakuinya, malam itu dirinya sedang flue, namun berhasil membacakan sembilan puisi hasil karyanya sendiri.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih Telah Berkunjung dan Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel. No spammy please..... Salam cantik, sehat dan bahagia selalu