Menu

May 3, 2009

Gelandangan Tewas Ditemukan Pemulung

Niatnya Mau Pipis, Malah Ketemu Mayat

Warga Tanjungpinang yang berlokasi di Jalan Kamboja dihebohkan dengan penemuan mayat yang ditemukan dua pemulung di lokasi Jalan Kamboja paling ujung. Niat saksi yang bernama Yuliadri (40) dan Syafri (30) ke lokasi yang menuju rumah kosong tersebut niatnya mau buang air kecil. Pekerjaan keduanya adalah pemulung, saat menuju lokasi untuk buang hajat tersebut, mereka melihat pria dalam keadaan tidur terlentang, sekitar pukul 11.30 WIB, Rabu (29/4).

Heran melihat pria yang hanya menggunakan celana pendek berwarna biru itu dan bertelanjang dada masih tertidur pulas di pinggir jalan menuju rumah kosong tersebut. Mereka berniat mengecek keadaan pria setengah baya itu. Saat disentuh tubuhnya dingin, rupanya dia sudah tidak bernyawa lagi. Segera,Yuliadri dan Syarfi melaporkan ke Mapolsekta Tanjungpinang Barat.

Demikian diungkapkan, Kapolsekta Tanjungpinang Barat, AKP Amin melalui Kanit Polsekta Tanjungpinang Barat, Aiptu Syafriadi Safi'i. ''Mereka niatnya mau buang air kecil di rumah kosong yang lokasinya menanjak, disitulah mereka melihat pria itu dan ternyata sudah tidak bernyawa,'' ungkapnya.

Unit Polsek Barat maupun Indentifikasi Polresta Tanjungpinang langsung ke TKP tersebut untuk mengindentifikasikan korban yang diduga sementara adalah tuna wisma atau gelandangan. Hal tersebut terlihat dari barang-barang yang ditemui di dekat mayat pria bertubuh kurus itu.

Berdasarkan pengamatan Batam News, saat bagian kamar mayat dari RSUD Tanjungpinang datang ke lokasi untuk mengangkut tubuh pria yang baru diketahui bernama Tamrin (64) tersebut terdapat beberapa barang berharga milik korban seperti uang kuno atau uang Indonesia lama yang dilaminating, serta album foto semasa korban hidup nampaknya merupakan kenangan semasa ia hidup.

''Uang lama seperti Rp hingga Rp10 dalam bentuk koin maupun uang Rp1000 lama yang dilaminating. Sedangkan uang di dompetnya terdapat Rp70ribu,'' ujarnya.

Diakui Syafriadi, identitas korban diketahui berdasarkan ijasah yang ada pada korban, ijasah SD hingga SMA yang disimpan korban.

Awalnya memang susah untuk mengindentifikasikan korban dengan ijasah yang ada. Pasalnya, fotonya sudah kabur. Sehingga pihak kepolisian masih meragukan. Namun begitu melihat kumpulan album foto tersebut dan diperiksa dengan teliti ternyata mayat Mr X itu adalah Tamrin.

''Sejauh ini tubuh korban masih belum ditemukan tanda-tanda kekerasaan. Untuk itu, kita menunggu hasil visum terlebih dahulu,'' tukasnya.

No comments:

Post a Comment

Terimakasih Telah Berkunjung dan Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel. No spammy please..... Salam cantik, sehat dan bahagia selalu