Udin Sumba (39) yang merupakan karyawan PT Karya Abadi tersebut ditugaskan menjaga tambang malam hari. Udin baru bekerja di perusahaan tambang bauksit itu tiga bulan. Menurutnya, tugas yang diembannya untuk menjaga lokasi tambang itu malam hari.
''Sebelum ada kejadian ini, perusahaan sudah ada rencana untuk reklamasi atau melakukan penimbunan kembali area yang sudah digali,'' ujarnya.
Mengenai reklamasi tersebut, diakui Udin, dirinya tidak mengetahui banyak. Karena dalam perusahaan tersebut ia hanya ditugasi jaga malam. ''Untuk masalah teknis saya nggak paham,'' tuturnya.
Sebelum kejadian bekas galian tambang bauksit memakan korban, Udin menuturkan, dirinya mendapat firasat melalui mimpi. Namun, ia tidak mengetahui makna dari mimpinya tersebut.
Udin menceritakan, saat dia tertidur saat sedang bertugas, dalam mimpinya, ia bertemu dengan kakake tua. ''Kakek itu menyuruh saya untuk mengambil ikan-ikan muda yang berwarna putih dari dalam parit sekitar tambang,'' ujarnya menceritakan mimpinya.
Setelah diambil, lanjutnya, ikan tersebut jatuh dan masuk kembali ke dalam parit. Masih dalam mimpi, Udin berusaha mengambil ikan tersebut, tapi si kakek meminta dirinya untuk naik karena ada buaya.
Setelah naik, ternyata ikan tersebut dimakan buaya, tapi oleh buaya ikan itu dimuntahkan kembali. Namun, ikan-ikan yang sudah dimuntahkan itu sudah dalam keadaan mati.
Namun, saat menanyakan makna mimpinya pada kawannya, Udin mempertanyakan mimpinya, namun mimpinya malah dianggap sebagai bunga tidur atau nomor membawa rejeki. ''Ternyata bukan itu maksudnya, kejadian ini rupanya maksud dari mimpi saya,'' tukasnya sedih.
mimpi terkadang bisa merupakan firasat atau pertanda. Ada yang bisa dihindari, namun kebanyakan tidak ..
ReplyDelete