Menu

May 11, 2009

Mesin ATM BCA di Bobol, Kerugian Rp5 Juta

Dua kali mesin ATM Bank BCA yang berlokasi di Jalan Katamso, Kilometer dua, Tanjungpinang dicoba di bobol pelaku. Sebelumnya, Kamis (5/2), pelaku mencoba membobolan mesin ATM Bank BCA dengan menggunakan obeng dan terlihat pada pintu mesin ATM telah dirusak. Sedangkan Jumat (8/5), kejadian yang sama terulang kembali. Meskipun pada percobaan kedua ini, sama seperti yang sebelumnya pelaku belum berhasil mengasak uang yang ada di ATM.

Namun akibat kejadian percobaan pembobolan mesin ATM tersebut mengalami kerusakan yang diduga akibat dicongkel menggunakan linggis. Memang, pelaku saat itu tidak berhasil mengambil uang dari mesin ATM, yang terletak ditengah-tengah toko buku dan baju.

Berdasarkan rekaman dari kamera CCTV, pelaku melakukan aksinya sekitar pukul 03.10 WIB, pelaku berusaha mencongkel dengan menggunakan linggis diperkirakan tidak sampai satu jam. Sebab, pelaku pembobolan tersebut keluar dari mesin ATM sekitar pukul 04.00 WIB.

Demikian diungkapkan Kapolsek Bukit Bestari, AKP Arifin Efendi, usai upaya pembobolan tersebut. ''Dibagian luar mesin mengalami kerusakan,'' tuturnya.

Setelah aksi percobaan pembobolan tersebut, selang satu jam, sekitar pukul 05.00WIB ada nasabah Bank BCA berniat melakukan transaksi di mesin ATM tersebut. Nasabah tersebut tidak mengetahui apa yang terjadi dan berpikir bahwa mesin ATM tersebut rusak, setelah melihat kondisinya. Sehingga nasabah memilih keluar dan tidak melanjutkan transaksinya.

Sampai akhirnya sekitar pukul 08.00 WIB, ada nasabah lainnya yang ingin melakukan transaksi, ketika melihat ada kejanggalan pada ATM itu, ia pun langsung melaporkan dugaan adanya pembobol mesin ATM. Berdasarkan laporan itu, petugas dari Bank BCA mendatangi lokasi. Selanjutnya kejadian dilaporkan ke Mapolsekta Bukit Bestari.

''Mesin ATM BCA masih bisa digunakan, walaupun kondisi mesin ATM mengalami kerusakan, ada nasabah yang melakukan transaksi. Sedangkan nasabah lainnya tidak berani hingga akhirnya ada nasabah yang melaporkan kejadian ke Bank BCA,'' urainya.

Dikarenakan kerusakan itu, diperkirakan Bank BCA mengalami kerugian hingga Rp5 juta. Saat ditanya pelaku tersebut merupakan orang yang sama dengan pelaku sebelumnya. Arifin menegaskan, dari teknik yang dilakukan, pelaku masih tergolong amtir.

''Kami rasa aksi ini dilakukan oleh orang yang berbeda. Berdasarkan cara pelaku membobol mesin ATM BCA menggunakan teknik yang berbeda. Pelaku yang sekarang lebih amatir dibandingkan yang dulu, tapi tetap saja sama-sama tidak berhasil,'' tuturnya.

Berdasarkan hasil penyelidikkan polisi, pelaku menggunakan sarung tangan. Sebab itu polisi tidak bisa menemukan sidik jari pelaku. Karena pelaku tidak meninggalkan sidik jari. Walaupun begitu, pelaku masih melakukan penyedikan terhadap kasus tersebut dan sudah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi serta petunjukan lain yang ditemukan saat olah TKP.

No comments:

Post a Comment

Terimakasih Telah Berkunjung dan Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel. No spammy please..... Salam cantik, sehat dan bahagia selalu