Di bulan April 2009 inim, Tanjungpinang mengalami deflasi sebesar 0.74 persen. Penyebab deflasi yang terjadi di Kota Gurindam dan Negeri Pantun ini disebabkan terjadinya pernurunan indeks harga pokok bahan makanan sebesar 2.76 persen dan dari kelompok sandang sebesar 1,81 persen.
Demikian diungkapkan Kepala Badan Pusat Statistik Kepri, Aminul Akbar, Jumat (8/5). Menurutnya, laju deflasi sedikit dinetralisir dengan naiknya indeks harga kelompok makanan jadi, berupa minuman, rokok dan tembakau sebesar 0.32 persen, untuk kelompok perumahan, berupa air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0.01 persen.
''Mengenai kelompok kesehatan sebesar 0.53 persen dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0.15 persen. Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga indeksnya stabil dibanding dengan keadaan pada bulan sebelumnya,'' ujarnya.
Berdasarkan hasil pencatatan perkembangan harga kebutuhan masyarakat Kota Tanjungpinang selama bulan April 2009, tercatat sebanyak 69 komoditi kebutuhan masyarakat yang mengalami perubahan harga. 39 komoditi diantaranya mengalami kenaikan harga dan 30 komoditi lainnya mengalami penurunan harga, dibanding keadaan pada bulan sebelumnya.
''Memang, dari indeks harga kebutuhan (IHK) 16 kota di Sumatera, tercatat semuanya mengalami deflasi dengan deflasi tertinggi terjadi di Kota Jambi sebesar 127 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Lhokseumawe sebesar 0.03 persen," papar Aminul.
Komoditi yang mengalami kenaikan harga, yakni makanan ringan atau snack, mobil, buah jeruk, cabe rawit, ikan dalam kaleng, minuman ringan, kontrak rumah, parfum, wortel, sari kedelai (susu kedelai), pengharum cucian atau pelembut, garam dan susu kental manis.
Menurut Aminul, komoditi yang mengalami penurunan harga yakni cabe merah, kacang panjang, ikan tongkol, emas perhiasan, sotong, kangkung, ikan selar, bayam, daging ayam ras, tomat sayur, telur ayam ras, bawang merah, ikan kembung/gembung dan buncis.
''Perubahan harga komoditi ini mengakibatkan Indeks Harga Konsumen (IHK) di Kota Tanjungpinang mengalami penurunan (deflasi) sebesar 0,74 persen atau mengalami penurunan dari 117,09 pada bulan Maret 2009 menjadi 116,22 pada bulan April 2009,'' tukasnya
No comments:
Post a Comment
Terimakasih Telah Berkunjung dan Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel. No spammy please..... Salam cantik, sehat dan bahagia selalu