Menu

Jul 6, 2009

Atasi Krisis Air, Pemerintah Kepri Cari Sumber Air

Pulau Bintan hanya memiliki satu sumber mata air yang berada di perbatasan antara Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan. Persoalan krisis air yang dihadapi warga Tanjungpinang segera ditangani pihak Pemerintah Kepulauan Riau. Khususnya persoalan hutan lindung yang ada disekitar waduk Sei Pulai yang lahanya sekitar 750 hektar, 350 masuk dibagian wilayah Kota Tanjungpinang, sebagian di Kabupaten Bintan.

''Mengenai persoalan lahan hutan lindung, kita sedang melakukan inventaris dan mengetahui persoalan ini. Saat ini proses inventaris sedang berjalan,'' tutur Wakil Gubernur Kepri, HM Sani, Rabu (10/6), usai menghadiri Mou kampanye damai di KPU Kepri.

Usai melakukan inventaris yang dilakukan tim, lanjut Sani, pihaknya akan mencari jalan keluar yang terbaik mengenai persoalan yang sedang terjadi, khususnya hutan lindung di sekitar waduk Sei Pulai.

Waduk Sei Pulai kian waktu mengalami penyusutan hingga akhirnya harus memasang pipa imptek pada bagian sungai yang masih dalam. Pemasangan enam meter pipa tersebut merupakan alternatif sementara untuk tetap mengalirkan air pada pelanggan PDAM. Untuk mengatasi persoalan krisis air jangka pendek. Sani menghimbau kepada masyarakat agar menghemat.

''Ini merupakan alternatif jangka pendek, penghematan air. Kita juga sedang melakukan survei lokasi di Sungai Gesek dan di kawasan hutan lindung Galang Batang . Rencananya kedua lokasi ini akan dijadikan waduk tambahan,'' ungkapnya.

Sani menuturkan, waduk di Pulau Bintan perlu ditambah untuk mengantisipasi perkembangan penduduk yang terus bertambah, pemerintah telah melakukan survai untuk mencari alternatif pembangunan waduk baru.

''Kita tunggu hasil survai apakah memenuhi syarat akan survei dulu, ada dua titik lokasi yang dianggap memenuhi syarat diantaranya, dibawah hutan lindung Galang Batang Kijang dan Sungai Gesek. Selain mencari alternatif waduk baru,'' tuturnya.

Pemerintah tidak hanya mencari waduk baru untuk mengatasi persoalan air bersih, tetapi juga akan mengoptimalkan waduk yang ada dan melakukan penghijauan di sekitar waduk. Menurut Sani, Pemerintah Provinsi Kepri juga melakukan penghijauan di sekitar waduk Seipulai.

Ribuan batang tanaman telah disiapkan. Tinggal melaksanakan penanaman yang direncakan dalam waktu dekat. '' "Tiga ribu orang pramuka akan menanam satu orang satu pohon, dengan penanaman pohon ini diharapkan bisa menambah daya serap air menjadi besar,'' ujarnya.

Sani menambahkan, pihanya berharap agar Pemerintah Kabupaten dan Kota juga menggalakan penanaman pohon di sekitar waduk Sei Pulai.

No comments:

Post a Comment

Terimakasih Telah Berkunjung dan Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel. No spammy please..... Salam cantik, sehat dan bahagia selalu