Menu

Jul 10, 2009

Data BNP Kepri Gerbang Kedua Narkoba

HM Sani : Kepri Tidak Hanya sebagai Daerah Konsumtif tetapi Juga Translit

Berdasarkan data dari kepolisian Kepulauan Riau merupakan gerbang pertama masuknya narkoba. Namun dari Badan Narkotika Nasional, Kepri merupakan gerbang kedua masuknya narkoba, setelah Daerah Istimewa Jakarta (DIY).

''Kalau berdasarkan dari BNN, Kepri merupakan daerah kedua setelah DIY. Sedangkan dari pihak kepolisian Kepri merupakan gerbang pertama masuknya narkoba. Kedua lembaga ini tentunya memiliki perhitungan data yang berbeda,'' ujar Ketua Harian Badan Narkotika Provinsi Kepri, HM Sani dan juga Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Kamis (25/6).

Diakui Sani, lokasi Kepulauan Riau yang dekat dengan negara Singapura menjadikan tempat translit barang-barang tersebut masuk.

Kepulauan Riau bukan hanya dijadikan sebagai tempat konsumtif saja bagi peredaran narkoba tetapi juga barang tersebut dibawa keluar dari Kepulauan Riau. ''Kita sudah bekerjasama dengan pihak kepolisian dan Bea dan Cukai terhadap peredaran barang narkoba dan terbukti sudah banyak peredar yang ditangkap saat mau masuk ke Kepri ataupun keluar,'' urainya.

Untuk melakukan pencegahan dan pengurangan terhadap pengguna narkoba, Sani menuturkan, pihaknya sudah melakukan tindakan prefentif dan masyarakat sudah mengetahuinya. Sehingga bisa dilakukan pencegahan.

''Kita sudah mempunyai mobil tes urin narkoba yang bisa digunakan siapa saja untuk melakukan tes narkoba, seperti beberapa waktu lalu terbukti ada pelajar yang menggunakan narkoba dan kita beri bimbingan kepada mereka,'' ujarnya.

Selain itu, BNP Kepri juga akan melakukan kerjasama dengan BNK yang ada di Kepulauan Riau sampena hari anti narkoba internasional (HANI) yang jatuh pada tanggal 27 Juni 2009 ini. ''Kita akan mengadakan sosialisasi dan mengundang artis Lulu Kamal terkait HANi ini sehingga masyarakat benar-benar sadar akan bahayanya narkoba,'' tuturnya.

BNK Tanjungpinang Gelar Sosialiasi

Dalam rangka memperingati Hari Anti Narkoba Internasional yang jatuh pada tanggal 27 Juni ini, Badan Narkotika Kota Tanjungpinang menggelar serangkaian kegiatan mulai dari sosialisasi hingga pemilihian Duta Anti Narkoba. Demikian diungkapkan Ketua Panitia HANI BNK Tanjungpinang, Nur Saif Kausan, kemarin. Menurut Said, serangkaian kegiatan dimulai tanggal 22 Juni mulai dari kegiatan pendataan Duta Narkoba.

Selain menyelenggarakan duta Anti Narkoba, BNK Tanjungpinang juga akan menyelenggarakan sosialisasi dengan mengundang narasumber dari BNN (Badan Narkotika Nasional), Joko dan Luna Maya untuk menyemarakan peringatan HANI yang diselenggarakan serentak di seluruh dunia.

''Kegiatan sosialisasi dan juga pengetesan urin diselenggarakan tanggal 28, karena pas tanggal 27, kita mengikuti kegiatan HANI di Jakarta. Karena semua Indonesia hadir dalam kegiatan tersebut,'' tuturnya.

Diakui Nur, kegiatan yang dilakukan BNK merupakan kegiatan presentif, di Kota Tanjungpinang pada saat ini narkoba sudah merambat hingga ke wilayah perdesaan dan menjangkit kepada anak-anak sekolah yang kurangnya pengetahuan terhadap bahaya narkoba.

No comments:

Post a Comment

Terimakasih Telah Berkunjung dan Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel. No spammy please..... Salam cantik, sehat dan bahagia selalu