Kondisi air di waduk Sei Pulai kian menurun dan ini menandakan PDAM sedang mengalami krisis air. Persedian air di waduk Sei Pulai kian hari kian berkurang, karena dengan kondisi waduk yang semakin menipis PDAM tetap melakukan produksi air untuk bisa disalurkan ke pelanggan PDAM.
''Tadi malam kita melakukan pengukuran kedalam air waduk dan kedalaman terus berkurang, saat ini air waduk di Sei Pulai tiga puluh enam sentimeter dari yang terakhir kita ukur enam sentimeter,'' ujar Kepala Seksi Produksi PDAM, Abdul Razak, Jumat (26/6).
Diakui Razak, dengan kondisi air di waduk Sei Pulai 36 sentimeter dengan kondisi pipa intek yang beroperasi empat pipa intek, prediksi persedian air hanya sampai tiga bulan kedepan.
Penurunan ini diperoleh dari mistar pengukur waduk. Sedangkan untuk memproduksi air bersih yang diambil dari pipa intek yang saat ini hanya empat dari sembilan pipa intek yang bisa beroperasi hanya bisa mendapatkan air 145 liter per detik.
''Jika kondisi waduk masih seperti ini ada kemungkinan air yang dihasilkan oleh pipa intek bisa berkurang dari 145 liter per detik menjadi 100 liter per detik, karena mesin pipa intek bekerja keras menyedot dari kedalaman air yang kian sulit dijangkau,'' urainya.
Padahal normal sembilan pipa intek bisa menghasilkan 1334 liter per detik dan bisa melayani 18 pelanggan air bersih PDAM. Namun dengan kondisi seperti ini, pelanggan yang masih bisa dilayani 40 persen dari jumlah pelanggan sekarang. Bahkan, distribusi air menggunakan sistem bergiliran.
''Untuk pipa pendistribusian air ada empat jalur, karena kondisi air kian surut jadi kita menggunakan sistem 1 x 24 jam mengalir dan berhenti, itu pun tidak semua lokasi bisa dialirin,'' ungkapnya.
Sebab normalnya pengoperasian dan pendistribusian air sembilan pipa intek untuk empat jalur pendistribusian untuk di Kota Tanjungpinang. Dengan kondisi empat pipa intek dan untuk empat jalur membuat produksi air dan pendistribusian mengalami gangguan dan tidak bisa dialiri semua.
''Kita sudah melihat kondisi kedalam air di waduk dan masih ada tujuh meter kedalaman air, hanya saja pipa intek tidak bisa sampai mengambil air dititik-titik yang masih dalam,'' tuturnya.
Kondisi bentuk waduk sei pulai tidak semua melengkung ke dalam, sehingga ada beberapa titik yang masih memiliki kedalaman air. Namun, kondisi panjang pipa intek tidak bisa mengapai kedalaman air yang masih dalam. Razak memprediksikan, jika kedalaman tujuh meter air di waduk Sei pulai itu masih bisa memproduksi air diperkirakan hingga delapan bulan mendatang dengan kondisi cuaca yang panas.
''Untuk bisa mencapai kedalaman air yang masih dalam di waduk dibutuhkan pemanjangan pipa, kita hanya berharap pemerintah bisa segera melakukan penambahan pipa intek ke tengah air waduk yang masih dalam,'' tukasnya.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih Telah Berkunjung dan Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel. No spammy please..... Salam cantik, sehat dan bahagia selalu