Sekitar pukul 13.00 WIB, Senin (29/6), salah seorang pengusaha Batam, Supriono keholangan uang senilai 15.000 dolar Singapura di Hotel Laguna, tepatnya di dalam kamar 701. Selain kehilangan uang yang niatnya untuk digunakan transaksi bisnis, Supriono juga disekap dan tangannya diikat pada teralis jendela kamar hotel oleh pelaku.
Identitas pelaku hingga saat ini masih belum diketahui. Keterangan yang diperoleh dari saksi di TKP yang enggan disebutkan namanya itu, kejadiannya perampokan dan penyekapan itu berlangsung sekitar puku; 13.30 WIB.
''Saat itu korban ditemukan petugas hotel dalam keadaan terikat dan mulut dibungkam,'' ungkapnya.
Menurut informasi yang dihimpun pelaku perampokan itu lebih dari satu orang. ''Menurut keterangan korban, pelaku menggunakan pisau pada saat melakukan perampokan,'' ujarnya.
Berdasarkan keterangan korban dari saksi, Supriono datang ke Hotel untuk menuaikan janji untuk melakukan transaksi penukaran dolar singapura ke mata uang Indonesia, rupiah. Transaksi tersebut disepakti didalam hotel Laguna. Sehingga korban datang kesana membawa sejumlah uang sesuai dengan kesepakatan.
''Begitu korban tiba di kamar 701 dengan membawa uang. Saat pintu dibuka, tiba-tiba pelaku langsung menyodorkan pisau ke arah korban. Lalu mengambil uang korban,'' tuturnya mengingat kejadian yang dialami korban.
Setelah berhasil mengambil uang dari korban, pelaku pun langsung mengikat korban dengan tali dan menutup mulut korban dengan plester. Kejadian tersebut baru dilaporkan ke pihak kepolisian sekitar pukul 15.00 WIB, dan polisi langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Hingga berita ini diturunkan pihak kepolisian masih belum mau memberikan keterangan. Menurut pihak kepolisian, mereka masih dalam tahap penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih Telah Berkunjung dan Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel. No spammy please..... Salam cantik, sehat dan bahagia selalu