Menu

Jul 10, 2009

Matematika dan IPA Pengaruhi Nilai Kelulusan UN

Rata-rata Nilai Dibawah 4

Jumlah kelulusan SLTP di Kota Tanjungpinang mengalami penurunan dratis. Penurunan jumlah kelulusan dipengaruhi besar pada dua mata pelajaran sekolah yang dinilai sulit.Menurut Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Tanjungpinang, Ahadi, kemarin, mata pelajaran Matematika dan IPA yang nilai rata-rata peserta UN rendah.

Berdasarkan data yang diterima Disdikpora Kota Tanjungpinang jumlah nilai mata pelajaran IPA dan Matematika paling rendah 1.50 dan rata-rata berkisar 4. Sedangkan standar kelulusan untuk mata pelajaran yakni 5.50.

''Satu sekolah yang lulus seratus persen sekolah Pelita Nusantara dan satu sekolah yang tidak lulus seratus persen sekolah satu atap atau SMP 14. Sedangkan beberapa sekolah mengalami penurunan jumlah peserta ujian yang lulus UN,'' ujarnya.

Untuk SMPN I jumlah peserta ujian nasional berjumlah 184 dan yang berhasil lulus 179 pelajar, hanya 5 siswa yang tidak lulis. Hal itu berbeda dengan SMPN 2 yang diikuti 248 peserta UN dan yang lulus 142 siswa dan yang tidak lulus 106 siswa.SMPN 3 yang tidak lulus 55 pelajar, SMPN 4 49 orang yang tidak lulus. Sementara untuk SMPN 5 8 orang.

Sedangkan persentasi kelulusan yang rendah atau dibawah 40 persen yakni SMPN 8 26.83 persen, SMPN 10 hanya 21.51 persen, SMPN 11, yang lulus persentasinya hanya 24,78 persen, SMPN 12 yang lulus 35 persen, sedangkan SMPN 13 yang lulus ganya 33.33 persen.

Untuk MTsN yang tidak lulus 103 siswa dari peserta UN 140 pelajar. Sementara SMP Indrasakti 14.81 persen. SMP GPIB persentasi kelulusan 25 persen. MTSMU hanya 34.78 persen siswa yang lulus.

''Jumlah kelulusan kali ini menurun tujuh persen dibanding tahun sebelumnya. Tahun sebelumnya persentasi kelulusan 69.92 persen dan tahun ini total 60.46 persen,'' tukasnya.

Fenomena Nilai Matematika, 18 Siswa Dapat Nilai 10

Dibalik banyaknya nilai siswa yang turun atau rendah dinilai Matematika dan IPA. Ada 18 pelajar di SMP Tanjungpinang berhasil mendapatkan nilai 10. Padahal nilai terendah siswa disebabkan jatuhnya mata pelajaran Matematika yang dinilai sulit.

''Ada delapan belas pelajar yang mendapatkan nilai 10 untuk matapelajaran Matematika,'' ujar Ahadi, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Tanjungpinang.

Ahadi menuturkan, mereka yang berhasil mendapatkan nilai sepuluh pada matematika dari sekolah SMPN 1, Khurin Nabilah, SMPN 4 yakni Adwin Sanita, Mutia Ulfa, Elfahri Akmal, dan Lilis Putriani, sedangkan dari SMPN 5 yaitu Vivian Noviana, Gery Murianto, Darwin, Rita, Ardi Harianto, dan Ivonie Pauline. Sementara darai SMP Bintan adalah Juan Darwis, Kenardi Tanujaya, Rudi Muryanto, Christin, Dina Wati dan dari SMP Khatolik yaitu Lawrence Yeppy dan Vivian.

''Untuk yang lain kita tidak ada yang dapat nilai sepuluh, sedangkan rata-rata nilai masih dalam perhitungan,'' tukasnya.

No comments:

Post a Comment

Terimakasih Telah Berkunjung dan Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel. No spammy please..... Salam cantik, sehat dan bahagia selalu