Memperingati hari lingkungan hidup yang jatuh pada tanggal 5 Juni 2009, Pemerintah Kota Tanjungpinang menggelar tanam seribu pohon yang dilaksanakan di sei Pulai yang diikuti unsur muspida dan juga pelajar yang ada di Kota Gurindam dan Negeri Pantun tersebut. Sebelum acara penanaman pohon, peringatan hari lingkungan hidup diselenggarakan upacara yang dipusatkan di lapangan Pamedan, Rabu (10/6).
Menurut Wali Kota Tanjungpinang, Suryatati A Manan, kemarin, pemanasan global saat ini bukan hanya isu belaka, melainkan sudah menjadi kenyat5aan. Pengaruh pemanasan global sangat mempengaruhi kondisi kehidupan di bumi yang menyebabkan perubahan iklim.
''Perubahan iklim ini sangat mempengaruhi aspek kehidupan, seperti bencana longsor, badai, banjir bandang, musim kemarau yang berkepanjangan, berubahnya pola hujan, kegagalan panen dan sebagainya,'' ujarnya.
Dampak yang terhadi dikarenakan pemanasan global ini juga sudah mulai dirasakan kota Tanjungpinang, seperti menyusutnya air waduk Sei Pulai yang merupakan salah satu sumber waduk air di Kota Tanjungpinang. ''Kita ketahui bersama penyusutan yang terjadi akibat rusaknya hutan lindung,'' ujarnya.
Untuk mengatasi permasalahan yang disebabkan perubahan iklim. Tatik, sapaan Suryatati A Manan menuturkan perlu adanya tindakan tegas yang nyata dan terpadu dari semua pihak. ''Kita harus bekerjar dengan waktu untuk melakukan berbagai tindakan guna menyelamatkan bumi dari pemanasan global yang menimbulkan perubahan iklim,'' ungkapnya.
Pada kesempatan itu juga, Suryatati menyampaikan dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup sedunia tahun 2009, Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Badan Lingkungan Hidup menyelenggarakan rangkaian kegiatan seperti lomba menggambar tingkat SD, lomba cerdas cermat tingkat SLTP, lomba kreasi daur ulang tingkat umum.
''Kita juga mengadakan lomba kelurahan bersih dan hijau. Kepada pemenang, kami ucapkan selamat, bagi kelurahan yang tidak menang diharapkan untuk terus menjaga kebersihan lingkungannya. Ini sebagai wujud untuk tetap menjaga kebersihan yang merupakan tanggungjawab bersama,'' tukasnya.
Usai melakukan upacara, kegiatan dilanjutkan menanam pohon di sepanjang waduk sei Pulai yang merupakan bagian dari wilayah Kota Tanjungpinang. Sebanyak 1000 pohon disiapkan untuk kembali melakukan penghijauan.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih Telah Berkunjung dan Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel. No spammy please..... Salam cantik, sehat dan bahagia selalu