Menu

Jul 6, 2009

Rumah Guru SD Dibobol, Perhiasan Puluhan Juta Lesap

Rumah guru SD yang berada di Jalan Pramuka, Gang Lombok, nomor 7, Tanjungpinang dibobol. Perhiasan yang disimpan di dalam lemari di kamar utama ikut lesap. Kejadiannya diperkirakan, saat Neng Rita Wati (47) pergi mengajar.

''Saya keluar rumah sekitar pukul 08.30 WIB dan pulang ke rumah sekitar pukul 12.15 WIB, pintu gerbang rumah memang tidak pernah saya gembok,'' ucap Neng Rita Wati, Rabu (10/6).

Neng menuturkan, saat membuka pintu garasi, kondisinya masih dalam keadaan terkunci. Sedangkan pintu penghubung terbuka.

Saat itulah, wanita yang memiliki tiga orang anak itu mulai curiga. Namun, perasaan tersebut ditepisnya. Alahkah kagetnya, wanita berkulit sawo matang itu, saat melihat kondisi kamarnya dalam keadaan berantakan. Baju yang tertata rapi di dalam lemari yang berada di kamar utama, barang yang berada di dalam lemari berantakan. Begitu juga di dua kamar tidur anaknya.

''Begitu melihat kondisi rumah saya berantakan, saya langsung menelepon keluarga saya dan teriak keluar memanggil tetangga,'' tuturnya.

Namun, sayang tetangga yang berada di sebelah kanan dan kirinya saat kejadian berlangsung tidak berada di rumah. '' Boasanya mereka berada di rumah, saat kejadian berlangsung mereka sedang keluar jadi tidak melihat ada orang yang masuk,'' akunya.

Pelaku masuk ke dalam rumah melalui pintu belakang atau pintu dapur. Hal tersebut terlihat dari kondisi pintu yang rusak. Diperkirakan pintu dapur yang berwarna coklat yang sudah rapuk itu didobrak. Melihat konisinya yang lapuk dan hancur, akibat dari dorongan kuat dari luar.

''Saya sudah lama tinggal di sini hampir lima belas tahun dan belum pernah ada kemaligan seperti ini. Kejadian ini merupakan pertama kalinya,'' ungkapnya lemah.

Neng mengaku, perhiasaan yang disimpan dalam lemari yang dipisah di dua lemari dalam kotak perhiasan lesap.

Perhiasaan yang hilang tersebut antara lain cincin emas tiga buah, gelang, cincin berlian, mata kalung, anting-anting, peniti emas. Diperkirakan harga koleksi perhiasaannya tersebut berjumlah puluhan juta rupiah. ''Saya masih belum mengetahui barang-barang yang lain di rumah. Karena anak saya masih kerja, sedangkan kondisi kamarnya juga berantakan,'' ungkapnya.

Sementara itu, Kapolresta Tanjungpinang, AKBP Yusri Yunus melalui Kapolsek Bukit Bestari membenarkan adanya kejadian pencurian yang terjadi siang hari. ''Kita masih mengembangkan kasus,'' tukasnya.

No comments:

Post a Comment

Terimakasih Telah Berkunjung dan Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel. No spammy please..... Salam cantik, sehat dan bahagia selalu