Pemprov Tanam 1000 Pohon Bakau

Memperingati hari lingkungan hidup, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menanam seribu pohon yang dipusatkan di jalan Pramuka, lorong Nias, Senin (15/6). Kali ini jenis pohon yang ditanam merupakan pohon bakau.

Gubernur Kepri, Ismeth Abdullah, kemarin, menuturkan, ekosistem mangrove memiliki peranan penting dan manfaat yang besar bagi kehidupan masyarakat, khususnya di sekitar pantai. ''Manfaat hutan mangrove secara fisik bisa menjaga garis pantai agar tetap stabil, melindungi pantai dari abrasi, menahan tiupan angin kencang dari laut, dan menjadi wilayah penyangga terhadap rembesan air laut dan juga berfungsi menyerap polutan berupa karbon dioksida,'' urainya.


Selain itu, hutan bakau atau mangrove juga berfungsi sebagai tempat berkembang biaknya berbagai hewan air dan tempat berlindung serta berkembang biaknya burung dan satwa lainnya dan juga sebagai sumber plasma nutfah. Tidak hanya itu, secara ekonomis, hutan mangrove juga berfungsi sebagai penghasil kayu dan bahan bangunan, penghasil bahan baku industri, bibit ikan, tempat pariwisata, serta penelitian dan pendidikan.

''Pemanfaatan hutan mangrove ini cendrung bersifat destruktif atau merusak. Sehingga menyebabkan penurunan luas hutan mangrove dari waktu ke waktu. Eksploitasi hutan mangrove yang berlebihan sehingga menjadi kawasan tambak, pemukiman, indusrti dan pertanian penyebab utama menurunnya luasan hutan mangrove,'' ungkapnya.

Ismeth menuturkan, hutan mangrove merupakan kawasan lindung yang diatur dalam peraturan undang-undang 41 Tahun 1999 tentang kehutanan dan keputusan Presiden Nomor 32 Tahun 1990.

''Dari segi aspek geografis, Provinsi Kepri ini terdiri dari beribu-ribu pulau besar dan kecil. Kondisi fisik ini menjadikan keberadaan hutan mangrove menjadi sangat penting untuk melindungi masyarakat, infrastruktur dan aktifitas lainnya dari dasyatnya bahaya laut. Karena itu mari kita jaga hutan mangrove,'' tukasnya.

Pada kesempatan itu juga, orang nomor satu itu menanam pohon bakau di lokasi yang sudah ditentukan Badan Lingkungan Hidup. Penanaman pohon yang dimulai pukul 08.00 WIB diikuti unsur Muspida lainnya, seperti Kapolresta Tanjungpinang, AKBP Yusri Yunus dan juga pegawai Provinsi Kepulauan Riau.