Persentasi Tingkat Kelulusan Menurun

1.104 Siswa SLTP Tanjungpinang Tidak Lulus UN

Tahun ini prestasi tingkat kelulusan Sekolah Lanjut Tingkat Pertama (SLTP) atau SMP di Kota Tanjungpinang merosot dibanding tahun sebelumnya. Walaupun untuk di Kepulauan Riau, Kota Tanjungpinang untuk tingkat SLTP masih menduduki peringkat ke lima dari tujuh kabupaten dan kota.

''Tahun ini kota Tanjungpinang masih tetap diperingkat kelima tetapi persentasi kita mengalami penurunan dibanding tahun lalu. Kita mengalami penurunan persentasi tujuh persen,'' ujar Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Tanjungpinang, Ahadi, Minggu (21/6).

Diakui Ahadi, dari jumlah peserta yang mengikuti UN untuk SMP sebanyak 2629 siswa yang lulus 1.643 dan yang tidak lulus 986 siswa.

Bila dihitung dalam persentasi untuk kelulusan tahun ini hanya mencapai 62.50 persen. Sedangkan untuk MTs peserta yang mengikuti UN 163 siswa dan yang lulus hanya 43 siswa atau dalam bentuk persentasi hanya 27.61 persen. Sedangkan yang tidak lulus 118 orang.

''Kalau kita gabung yang SMP dan MTs maka jumlah persentasi kelulusan untuk tingkat SLTP 60.46 persen, dari total SMP dan MTs jumlah peserta 2.792 dan yang lulus 1.688 siswa dan tidak lulus 1.104 siswa yang tidak lulus,'' ungkapnya.

Banyaknya siswa yang tidak lulus, lanjut Ahadi, dikarenakan dua mata pelajaran Matematika dan IPA yang banyak mengalami kegagalan.

''Kedua mata pelajaran ini membuat siswa mengalami kesulitan sehingga nilainya pada jatuh. Tahun ini kita tidak mendapat urutan peserta yang berprestasi karena untuk sepuluh besar jatuh pada Batam dari urutan pertama hingga sembilan, sedangkan yang urutan ke sepuluh Karimun,'' katanya.

Ahadi berharap siswa yang tidak lulus tahun ini bisa mengikuti ujian paket C yang diselenggarakan tanggal 1 Juli mendatang.

Diakui Ahadi, ada satu sekolah di Kota Tanjungpinang yang siswanya tidak lulus seratus persen dan juga hanya ada satu sekolah yang siswanya lulus seratus persen.

Namun sayang Ahadi masih enggan mengungkapkan sekolah mana yang tidak lulus seratus persen dan yang lulus seratus persen saat ujian nasional beberapa waktu lalu. ''Besok (hari ini, red) saja kita kasih tahu. Karena baru besok pengumumannya,'' tukas Ahadi.