Piala Adipura Diarak dari Bandara hingga Ocean Corner
Suasana terlihat ramai di bandara Raja Haji Fisabilillah, seharusnya pesawat dari Jakarta yang membawa piala Adipura tiba di bandara pukul 10.00 WIB, namun pesawat baru mendarat di bandara yang sedang tahap pelebaran tersebut sekitar pukul 12.00 WIB. Alasan keterlambatan datangnya piala Adipura beserta wali kota Tanjungpinang, Suryatati A Manan dan rombongan, Sabtu (6/6).
Menurut Kepala Bagian Humas, Erdawati, keterlambatan datangnya piala Adipura beserta rombongan dikarenakan pesawat di Jakarta mengalami delay.
Keberhasilan yang diraih Kota Tanjungpinang dalam menyambet piala Adipura tersebut merupakan piala ke enam, sukacita terlihat dari pekerja baju kuning. Cuaca panas dan terik tidak dihiraukannya saat mengarak piala Adipura dari bandara hingga menuju ocean corner yang berada di tepi laut.
Suryatati A Manan dalam sambutannya, mengucapkan rasa senangnya atas keberhasilan kota Tanjungpinang kembali merebut piala Adipura yang sempat terlepas dari kota Tanjungpinang.
''Keberhasilan ini merupakan keberhasilan bersama pemerintah, masyarakat dan juga pekerja kebersihan yang sudah menjaga kota agar tetap bersih,'' ungkapnya.
Diakui Tatik, sapaan Suryatati A Manan, piala Adipura merupakan simbol untuk terus menjaga agar kota Tanjungpinang senantiasa bersih dan teduh.
Apalagi untuk tahun depan penilaian untuk mendapatkan piala Adipura bertambah yakni keteduhan juga termasuk bagian dari penilaian Adipura. Tatik menuturkan, untuk keteduhan di kota Tanjungpinang masih dinilai kurang.
Sebab pohon-pohon yang ada disepanjang jalan di kota Tanjungpinang daunnya masih belum rimbun dan juga masih kecil-kecil. Untuk meningkatkan keteduhan di kota Gurindam dan Negeri Pantun. Suryatati menghimbau kepada masyarakat agar menanam satu pohon dilingkungan rumahnya.
''Walaupun tidak ada lahan, setidaknya tanam satu pohon di halaman rumah, karena lima atau sepuluh tahun mendatang pohon akan rindang dan kota Tanjungpinang akan teduh dan nyaman,'' ungkapnya.
Pada kesempatan itu juga, Suryatati A Manan mengungkapkan pesan yang diterimanya dari SBY pada saat menerima piala langsung dari tangan Presiden RI. ''Pak SBY membisikan ke saya agar kota Tanjungpinang tetap mempertahankan piala Adipura, walau sempat terlepas tetapi berusaha untuk mendapatkannya kembali. Pak SBY juga titip salam kepada masyarakat kota Tanjungpinang,'' tuturnya.
Sebanyak 500 lebih kota dan kabupaten yang ada di Indonesia yang mengikuti piala Adipura hanya 120 kabupaten dan kota yang mendapatkan piala Adipura sampena hari lingkungan hidup. ''Untuk Kepulauan Riau dari tujuh kota dan kabupaten yang ada, hanya empat kota/kabupaten yang mengikuti piala Adipura yakni kota Tanjungpinang, kota Batam, kabupaten Natuna dan kabupaten Lingga, tetapi yang mendapatkan piala Adipura kota Tanjungpinang dan kota Batam,'' urainya.
Menurutnya, untuk tingkat Provinsi Kepri termasuk bagus, dari empat kota/kabupaten yang mengikuti termasuk lima puluh persen yang berhasil.
Bagi pekerja kebersihan, Tatik mengungkapkan, mereka akan mendapatkan bonus Rp500 ribu tahun ini.
Kompensasi yang diterima petugas kebersihan ini lebih tinggi dibanding dua tahun sebelumnya yang hanya menerima Rp300 ribu. ''Mudahan tahun depan jumlah uang kompensasinya bisa lebih tinggi, nanti kita bahas dengan DPRD kalau menyetujuinya, tetapi kalau tahun depan tidak mendapatkan piala Adipura, ya tidak dapat uang kompensasi,'' ucapnya sambil tersenyum.
Tatik juga mengucapkan rasa bangga dan senang terhadap kinerja petugas kebersihan walaupun terkadang gaji suka terlambat dibayarkan tidak sampai demo.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih Telah Berkunjung dan Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel. No spammy please..... Salam cantik, sehat dan bahagia selalu