Sekitar pukul 10.00.00 WIB, sebanyak 170 Kepala Keluarga (KK) warga RT 01, RW 03 Keluarhaan Dompak Darat Tanjungpinang menggelar aksi demo di lahan pertambangan PT Tri Karya Abadi (TKA) Dompak,Jumat,(5/6).
Warga yang melakukan aksi demo itu adalah warga yang tinggal di lokasi pertambangan PT TKA, mereka menuntut kompensasi tambang bauksid berupa 10 kilogram beras dan uang Rp250 ribu yang belum diserahakan PT TKA hingga saat ini. PT TKA merupakan perusahaan tambang bauksid yang masih melakukan aktivitas pertambangan di sekitar lokasi pemukiman penduduk. Warga menuntut kompensasi untuk Bulan Juni 2009 ini.
Salah seorang warga, Rika (37) menuturkan, pihaknya menuntut kompensasi bulanan dari PT TKI. karena hingga tanggal 5 juni 2009 kompenasi itu masih belum diterimanya.
Biasanya warga menerima setiap tanggal 3 tiap bulannya. Namun hingga tanggal 5 Juni, uang tersebut masih belum dikucurkan pihak perusahaan tanpa alasan yang jelas. ''Biasanya, setiap tanggal 3 tiap bulan, kita mengambil kupon untuk mendapatkan beras 10 Kg dan uang Rp250 ribu, tetapi hingga tanggal segini masih belum diberikan,'' ungkapnya.
Demo yang digelar di lapangan bola tersebut, tidak hanya diikuti sejumlah warga, tetapi dalam aksi demo itu, ketua RT 01 desa tersebut, Emgin juga ikut demo. Kepada wartawan, Emghin menuturkan, aksi demo penuntutan kompensasi bulanan warganya itu, dilakukan secara spontan, karena sebelumnya ada satu lori beras yang datang namun oleh pihak perusahaan katanya masih akan dibagikan pada RT lain.
''Kita melihat ada loru yang membawa beras, tetapi saat ditanya, beras itu mau dibagikan pada masyarakat RT lain, karena itu warga meradang dan menanyakan bagian mereka mana. Lalu mereka berkumpul dan terjadi aksi demo tanpa disengaja,'' ungkapnya.
Disinggung pendapatan kompensasi bulanan tambang bauksit yang dibagikan perusahan pada warga setempat. Emgin membenarkan PT TKA tiap bulan memberikan kompensasi beras 10 kg dan uang Rp250 ribu.
Sementara itu, pihak manageman PT TKA, Jendai Pinem yang turun ke lokasi mengungkapkan, pihaknya mengerti dan menghormati tuntutan warga.
Ia juga mengaku terjadi keterlambatan dalam pembagian kompensasi karena keterlambatan administrasi. ''Kita berjanji hari ini juga akan kita bagikan, Selesai jumatan kita akan langsung bagikan,'' ungkapnya.
Usai mendengar tuntutan mereka akan segera dipenuhi, seluruh warga yang mealakukan aksi demo, langsung membubarkan diri. Pembubaran aksi tersebut dipantau Kpolsek Bukit Bestari AKP Arifin Effendi beserta jajarannya.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih Telah Berkunjung dan Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel. No spammy please..... Salam cantik, sehat dan bahagia selalu