Turunnya Dana Alokasi Umum (DAU) untuk Kota Tanjungpinang sebesar 91,19 persen atau Rp3,1 miliar dari yang sebelumnya di Tahun 2009 sebesar Rp35,2 milyar. Hal ini membuat beberapa pos di RAPBD Kota Tanjungpinang mengalami perubahan.
Menurut Walikota Tanjungpinang, Suryatati A Manan, baru-baru ini, beberapa pos anggaran belanja daerah pegawai kota Tanjungpinang.
''Untuk pembangunan kota Tanjungpinang jalan terus, kita tetap fokus pada pembangunan kota Tanjungpinang. Seperti proyek pembangunan jembatan penghubung, pembangunan pelantar rakyat yang sudah tua dan hancur dan beberapa pembangunan lainnya,'' ujar Tatik, sapaan Suryatati A Msanan.
Infrastruktur pembangunan tetap diuatamakan, khususnya pembangunan yang langsung mengena pada masyarakat. Pembangunan pelantar dan bedah rumah bagi masyarakat tidak mampu. ''Kita tetap pioritaskan pembangunan untuk masyarakat,'' katanya.
Mengenai pembangunan yang tetap dilangsungkan proyek multiyears, proyek jangka panjang dan juga program-program yang sedag dikerjakan pemerintah kota Tanjungpinang melalui SKPD terkait. Selain pembangunan juga program-program yang menyentuh masyarakat juga tetap dianggarkan.
''Kita tetap membuat program-program yang menyentuh masyarakat, seperti kerajinan tangan yang sudah dilakukan Badan Pemberdayaan Perempuan membuat kerajinan tangan batik,'' ucapnya.
kalau bisa saya mau lihat snapshots dari pembangunan disana, media massa jarang menyediakan gambaran yang sebenarnya. Disini (pontianak) snapshots kegagalan pembangunan bisa muat lebih dari satu album tahunan.
ReplyDelete