Persoalan listrik di Kota Tanjungpinang yang masih terus byarpet, tidak hanya menganggu masyarakat Kota Tanjungpinang saja tetapi juga pebisnis yang ada di Tanjungpinang. Setelah Tirta Janggi, kini CV Idealis Alam Gas Supplier yang berlokasi di Jalan Nuri Indah, Kilometer 13,5 juga mengeluh tidak bisa beroperasi. Lantaran, listrik terus mati.
Menurut Johan, Supervisor CV Idealis Alam Gas, Rabu (16/7), CV Idealis Alam Gas memproduksi oksigen yang dijual ke Rumah Sakit, Bengkel dan penyelam. Untuk menghasilkan oksigen dibutuhkan tenaga listrik untuk mengoperasikan mesin.
''Kalau PLN terus mati bisa merugi. Apalagi listrik mati mendadak, padahal kami sedang mengoperasikan mesin pembuatan oksigen,'' ungkapnya.
Untuk menghasilkan oksigen dan disimpan didalam tabung khusus oksigen membutuhkan waktu satu hari satu malam untuk memanaskan mesin. Setelah itu, baru bisa menghasilkan oksigen. Oksigen yang dihasilkan itu pun lalu disimpan ke dalam tabung. Semua proses pembuatan oksigen hingga penyimpanan oksigen membutuhkan aliran listrik.
Bila listrik berhenti pada saat proses, oksigen yang telah dihasilkan pun bisa meluap. Apalagi pada saat pengisian ke tabung oksigen bisa menguap. Sehingga merugikan perusahaan pembuatan oksigen. Biasanya sehari produksi oksigen bisa mencapai 20 sampai 30 tekanan udara. Sekarang produksi oksigen tidak bisa mencapai angka tersebut.
''Biaya operasional tidak sebanding dengan hasil produksi yang diperoleh. Belum lagi harus membayar upah karyawan,'' tuturnya.
Ia berharap, agar PLN segera beroperasional sebagaimana mestinya. Dikarenakan untuk memproduksi oksigen membutuhkan tenaga listrik.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih Telah Berkunjung dan Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel. No spammy please..... Salam cantik, sehat dan bahagia selalu