Ismeth : Tingkatkan Pendidikan di Kepri
Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau mendapatkan anggaran sebesar 22 persen dari APBD (Anggaran Pendapat Belanja Daerah) tahun anggaran 2009 untuk pendidikan. Dana tersebut akan digunakan untuk memperbaiki pendidikan yang ada di Kepulauan Riau. Demikian disampaikan Ismeth Abdullah, Gubernur Kepulauan Riau, kemarin, usai menghadiri sidang Paripurna mengenai Penandatangan MoU KUA dan PPA APBD Tahun Anggaran 2009.
''Kami memberikan anggaran untuk pendidikan 22 persen yang akan digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di Kepulauan Riau,'' ujarnya.
Diakuinya, dana tersebut akan digunakan untuk membangun sarana dan prasarana sekolah, memperbaiki mutu dan kualitas pendidikan baik pelajar dan guru.
Sehingga di Kepulauan Riau tercipta sekolah yang layak dengan infrastruktur dan sarana prasarana yang layak bagi pelajar. ''Dana ini akan dipergunakan untuk membangun sekolah baru, memperbaiki sekolah yang sudah rusak, membangun gedung sarana olahraga bagi sekolah dan juga untuk meningkatkan mutu dan kualitas pengajar di sekolah,'' urainya.
Tidak hanya itu saja, dana pendidikan yang diberikan 22 persen yang mengalami kenaikan 20 persen tersebut juga akan digunakan untuk anggaran beasiswa bagi pelajar Kepulauan Riau yang berprestasi mulai ditingkat SD hingga Perguruan tinggi, seperti tahun-tahun sebelumnya.
Ismeth menambahkan, program-program tersebut yang akan menanganinya Dinas Pendidikan. Bahkan untuk Anggaran tahun 2009 akan dibuat sekolah kejuruan.
''Pemerintah akan membangun sekolah kejuruan yang bisa diandalkan sesuai dengan lokasi yang ada di Kepulauan Riau. Sehingga pendidikan akan terus berkembang di Kepri,'' ujarnya.
Untuk sekolah kejuruan yang layak di Kepulauan Riau berdasarkan potensi daerah. Ismeth menuturkan, sekolah kejuruan yang berhubungan dengan perikanan dan perindustrian.
Sementara itu, Arifin Nasir, Kepala Dinas Pendidikan Kepulauan Riau, beberapa waktu lalu mengungkapkan untuk tahun 2009 akan dibangun sekolah kejuruan. ''Kami akan membangun sekolah kejuruan yang sesuai dengan potensi yang ada di daerah,'' ungkapnya.
Menurutnya, sekolah kejuruan yang dihadirkan harus sesuai dengan icon daerah masing-masing. Jangan sampai disetiap daerah di Kepulauan Riau membangun Sekolah Kejuruan yang tidak sesuai dengan potensi yang ada.
''Sekolah kejuruan itu kan untuk memberikan skill kepada pelajar. Sehingga pelajar sudah mempunyai bekal keterampilan yang bisa digunakan untuk masa depannya,'' tandasnya.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih Telah Berkunjung dan Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel. No spammy please..... Salam cantik, sehat dan bahagia selalu