Kepulauan Riau yang terdiri dari berbagai pulau ternyata memiliki beragam potensi wisata yang banyak dikunjungi wisata mancanegara (wisman). Hal itu terlihat dari data Badan Pusat Statistik Kepri terhadap jumlah kunjungan wisman di Kepri.
Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri, Aminur Akbar, kemarin, jumlah wisman yang berkunjung ke Provinsi Kepri di bulan Agustus mencapai 152.326 orang.
''Dibanding bulan Juli, terjadi peningkatan 13,01 persen. Di bulan Juni jumlah wisman yang berkunjung sebanyak 134.795 orang,'' ungkapnya.
Peningkatan jumlah wisman yang datang ke Kepri terjadi di semua pintu masuk di Batam, Bintan, Tanjungpinang dan Karimun. Untuk pintu masuk di kota Batam mengalami peningkatan sebesar 10,16 persen, di kota Tanjungpinang sebesar 34,93 persen, di Kabupaten Bintan sebesar 14,47 persen, dan di Kabupaten Karimun sebesar 11,75 persen.
''Bila dibanding dengan jumlah wisman yang berkunjung pada bulan yang sama di tahun 2007 mengalami peningkatan sebesar 3,01 persen. Di bulan Agustus 2007 lalu jumlah wisman mencapai 147.877 orang,'' urainya.
Sedangkan selama periode Januari-Agustus 2008 kunjungan wisman ke Provinsi Kepri mencapai 1.090.735 orang, jumlah ini terjadi penurunan dibanding periode yang sama tahun lalu yang bisa berjumlah 1.094.421 orang.
''Terjadi penurunan 0,34 persen ini disebabkan terjadi penurunan di dua pintu masuk, seperti di Batam sebesar 1,19 persen dan Karimun 7,07 persen,'' jelasnya.
Bila dilihat dari kunjungan kebangsaan negara, negara Singapura dan Malaysia lah yang paling banyak mengkunjungi Kepri sebagai tempat wisata. ''Karena letak Kepri yang dekat dengan negara Singapura dan Malaysia, sehingga mereka sering mengunjungi Kepri, ditambah dengan infrastruktur sarana dan prasarana yang mendukung,'' kata Aminur.
Diakui Aminur, sarana prasarana transportasi yang lancar dan biaya transportasi yang murah menjadi salah satu pemicu.
Untuk kunjungan wisman dari kebangsaan negara Singapura di bulan Agustus 2008 mencapai 79.628, disusul negara Malaysia sebanyak 25.102 orang. Sedangka negara Korea Selatan berjumlah 5.134 orang, dan Jepang 4.225 orang.
Banyaknya kunjungan wisman di Kepri berdampak pada tingkat penghunian kamar (TKP) hotel berbitang di Kepri. Berdasarkan data BPS pada bulan Juli 2008 mencapai rata-rata 52,27 persen atau meningkat 3,81 poin dibanding TKP Juni 2008 sebesar 48,46 persen.
''Bila dilihat dari klasifikasi, hotel berbintang empat di bulan Juli mencapai 65,88 persen dan merupakan TPK tertinggi dibanding kelas hotel berbintang lainnya. Sedangka TPK terendah pada hotel berbintang satu yang hanya mencapai 35,02 persen,'' pungkasnya.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih Telah Berkunjung dan Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel. No spammy please..... Salam cantik, sehat dan bahagia selalu