Menu

Dec 28, 2008

Suryatati : Pelajar Perlu Tahu Seks dari Narasumber yang Tepat

Kasus-kasus fenomena yang dilakukan pelajar berkaitan dengan pergaulan bebas makin marak, tidak hanya di Indonesia saja tetapi juga di Tanjungpinang. Hal itu dikarenakan kurangnya pelajar memahami pendidikan seks. Sehingga beberapa pelajar menyalah artikan informasi mengenai seks.

Menurut Wali Kota Tanjungpinang, Suryatati A Manan, saat ini pelajar banyak mengetahui informasi mengenai seks dari narasumber yang tidak tepat, sehingga salah mengartikan.

''Pentingnya pendidikan seks education untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai pendidikan seks dari narasumber yang tepat. Sehingga mereka memahami dengan benar pendidikan seks diusai remaja,'' ujar Tati, sapaan Suryatati A Manan, kemarin.

Selain memberikan informasi mengenai seks education yang tepat kepada pelajar, Tati juga menegaskan, perlunya pendidikan moral bagi pelajar ditingkatkan. Sehingga mengurangi pengaruh buruk dalam pergaulan remaja di era sekarang.

''Pembahasan seks bagi pelajar memang menarik, karena itu diperlukan orang yang tepat untuk memberikan informasi yang tepat mengenai pendidikan seks,'' papar wanita berkulit putih itu.

Beberapa waktu lalu, Kepala Dinas Pendidikan Kepri, Arifin Nasir mengungkapkan, untuk menyingkapi fenomena pergaulan bebas atau pesta seks yang kedepannya bisa saja terjadi kembali perlunya ada pelajaran seks atau sex education di sekolah.

''Penyampaian pelajaran seks education ini diperlukan guru yang benar-benar memahami mengenai atonomi tubuh. Dalam penyampaiannya juga diperlukan bahasa yang tidak vulgar,'' ujar mantan Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam itu.

Saat ini banyak pelajar yang tidak mengetahui secara benar tentang pendidikan seks. Karena kebanyakan orangtua merasa tabu membicarakan seks dengan anak perempuan ataupun laki-lakinya. Sehingga informasi mengenai seks yang didapat pelajar melalui film pornografi dan kawan. Sehingga informasi tersebut menjadi simpang siur.

''Kita juga perlu mengajarkan anak-anak di sekolah tentang pelajaran seks bagaimana berbahayanya seks untuk usia dini. Karena bisa menyebabkan penyakit kanker rahim, karena usianya masih terbilang belum pantas untuk hamil,'' terangnya.

Seks education, lanjut Arifin, saat ini memang diperlukan untuk diberitahukan kepada pelajar. Sehingga pelajar tidak lagi menyalahartikan informasi yang didapatnya.

No comments:

Post a Comment

Terimakasih Telah Berkunjung dan Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel. No spammy please..... Salam cantik, sehat dan bahagia selalu