Pencuri Dikeroyok Masa
Aksi pencurian yang dilakukan Israh (23) dan Ismi (26) harus berakhir di penjara. Kedua pria ini hendak membobol rumah salah satu warga yang ada di Bukit Cermin. Namun belum sempat mengambil barang yang ada di rumah warga Bukit Cermin, kedua pelaku pencurian tersebut harus berurusan dengan masa.
Alhasil barang jarahan tidak didapat, tetapi bogem mentah yang didapat dari beberapa warga yang kebetulan lagi bertugas menjaga keamanan di lingkungan perumahan tersebut.
Menurut pengakuan Israh, Kamis (19/3), dirinya sudah empat kali melakukan pencurian. ''Kami melakukan pencurian selalu berempat, dua orang bertugas memantau dan dua orang yang masuk ke dalam,'' ujar Israh.
Namun aksi yang keempat tersebut gagal, sedangkan dua kawannya kabur, saat mengetahui ada warga yang datang dan mengetahui aksi pencurian tersebut. Sehingga Israh dan Ismi lah yang menanggung bogem mentah itu berdua saja, sedangkan dua kawannya langsung melarikan diri.
''Lokasi yang berhasil kami ambil barangnya di kilometer tujuh, dua kali, lalu di jalan pramuka dan terakhir di Bukit Cermin yang gagal kami ambil barangnya,'' tuturnya.
Kebanyakan hasil jarahan berupa ponsel, baju dan beberapa pernak-pernik lainnya yang berhasil diambil dijual dan hasilnya dibagi berempat. Menurut Ismi, dirinya mencuri untuk pulang kampung. ''Saya mencuri untuk biaya ongkos pulang, rencananya sama mau ke Batam, tetapi harus ada uang jaminan. Saya tidak punya makanya lari ke Tanjungpinang dan pengen pulang saja ke kampung,'' ujarnya dengan wajah babak belur.
Menurutnya, selama beberapa kali melakukan pencurian, uang hasil penjualan barang jarahan tersebut belum mencukupi untuk biaya pulang kampung.
Karena perbuatannya itu, mereka di bawa ke kantor pos Tanjungpinang Barat untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sedangkan dua orang lagi masih dalam daftar pencarian orang.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih Telah Berkunjung dan Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel. No spammy please..... Salam cantik, sehat dan bahagia selalu