Jofrizal : Tingkatkan Kebersihan Kota
Dua kali tim Adipura datang ke Tanjungpinang untuk memberikan penilaian terhadap kebersihan Kota Tanjungpinang. Hasil penilaian pertama, Tanjungpinang termasuk mendapatkan nilai bagus. Sedangkan penilaian kedua, masih belum diketahui hasil dari tim pemantau.
Demikian disampaikan Kepala Sub Bagian Tata Usaha pada Kantor Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman Kota Tanjungpinang, Jofrizal, Selasa (21/4). ''Kita berharap nilai kebersihan diatas stadar, tahun lalu banyak daerah-daerah yang nilai kebersihannya naik dan menjadi acuan dalam menaikan penilaian Adipura. Tahun lalu, nilai kita sama seperti dulu 72, hanya saja penilaiannya naik,'' ungkapnya.
Diakui Jofrizal, titik rawan untuk pembuangan sampah di pantai yang tidak bisa dikendalikan.
Untuk mengantisipasi sampah yang berserakan di pantai, Dinas Kebersihan Kota Tanjungpinang bekerjasama dengan Kelurahan yang ada untuk sama-sama menghimbau warga agar tidak membuang sampah di pantai. Khususnya masyarakat yang tinggal di pelantar-pelantar.
''Kita sudah bekerjasama dengan kelurahan dan juga RT/RW untuk sama-sama meningkatkan kebersihan kota Tanjungpinang, minimal di lingkungan tempat kita tinggal terlebih dahulu,'' ujarnya.
Selain itu, Jofrizal menuturkan, sampah yang di pantai dan sudah diangkat ke darat, Dinas Kebersihan akan membantu mengangkat sampah yang sudah berada di darat ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir).
Bahkan sebanyak 250 pekerja kebersihan dikerahkan untuk menjaga kebersihan Kota Tanjungpinang. ''Kita menggunakan sistem kerja dari pagi jam 6.30 hingga jam 9.30 WIB dan sore lagi kerja dari jam 2 sampai jam 5. Kita membayar mereka Rp850 ribu per orang untuk menjaga kebersihan kota,'' tuturnya.
Pada kesempatan itu juga, Jofrizal meminta kepada petugas kebersihan agar tidak membuang sampah ke selokan maupun membakar sampah yang sudah terkumpul. Karena dapat mengurangi nilai kebersihan kota.
Diakui dia, saat ini untuk retrebusi sampah masih belum bisa diterapkan. Karena kesadaran masyarakat masih kurang untuk membayar sampah.
''Kebanyakan warga masih beranggapan kalau membuang sampah ke tempat pembuangan sampah tidak masuk bagian dari membayar iuran sampah. Padahal dari tempat pembuangan sampah ke TPA membutuhkan biaya. Ini memang perlu kita sosialisasikan lagi ke masyarakat,'' ungkapnya.
Untuk terus meningkatkan kebersihan, pihaknya juga telah menambahkan armada, baik untuk di TPS maupun di beberapa perumahan dengan memberikan motor kaisar untuk mengangkut sampah yang dikelola masyarakat sendiri.
Sementara itu, Suryatati A Manan, Wali Kota Tanjungpinang berharap, agar petugas kebersihan terus bekerja dengan giat menjaga kebersihan kota Tanjungpinang.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih Telah Berkunjung dan Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel. No spammy please..... Salam cantik, sehat dan bahagia selalu