Seminar Tingkatkan Pengetahuan Lansia bagi Lansia

Peserta Lansia Antusias, Kegiatan Bakal Ditambah

Seminar Pengetahuan Kesehatan Lanjut Usia untuk Mencapai Masa Depan yang bahagia yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang di Sempurna Jaya mendapatkan sambutan positif bagi peserta Lansia yang mengikuti kegiatan yang menghadirkan narasumber dibidang kesehatan dan piskologi.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Ahmad Yani, Jumat (19/6), peserta yang diundang seminar tingkatkan pengetahuan kesehatan bagi lanjut usia ini banyak peminatnya dan kita undang seratus peserta.

''Kita juga akan mengusulkan kembali ke DPRD Kota Tanjungpinang untuk diberikan anggaran tahun depan agar kegiatan seminar ini diberikan bagi para lansia. Peserta yang berminat sangat banyak, tetapi anggaran terbatas hanya seratus peserta saja,'' ujarnya.

Kegiatan yang diselenggaran Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada para lansia dalam menghadapi lanjut usia dan tetap dalam kondisi yang berbahagia. ''Kita juga sudah membangun posyandu bagi lansia dan saat ini jumlah posyandu yang ada berjumlah 21 tersebar disetiap kecamatan dan kelurahan di Kota Tanjungpinang,'' ungkapnya.

Diakui Yani, jumlah warga Kota Tanjungpinang yang lansia berjumlah 13.293 orang dan 69.1 persen punya harapan untuk hidup.

Sehingga kegiatan yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang bertujuan untuk memberikan pengetahuan sehingga para lansia dapat hidup berbahagia dan juga berpotensi pada diri sendiri. ''Tujuannya kita selenggarakan ini untuk mempersiapkan para lansia agar memiliki wawasan dan juga dapat menikmati hidup dan bisa menjaga kesehatan sendiri serta mampu berperan bagi masyarakat untuk meningkatkan mutu dan pelayanan,'' urainya.

Sementara itu, Wali Kota Tanjungpinang, Suryatati A Manan menuturkan, jika memang peminatnya banyak dan antusias, kita akan mengadakan lagi. Kalau menunggu tahun depan lama. ''Kita bisa melakukan kegiatan ini kembali dengan menanggarkan dana dari APBD-P,'' ujarnya.

Diakui Tatik, sapaan Suryatati A Manan, dari data BPS tahun 2008 jumlah lansia yang bertahan hidup lama 69,1 persen.

''Kita harapkan kegiatan memberikan pengetahuan mengenai gizi yang baik bagi lansia dan juga mengenai kesehatan serta piskologi sangat membantu bagi orangtua yang sudah memasuki usia lanjut. Apalagi pesertanya ada juga dari petugas kebersihan, sehingga kegiatan ini bisa bermanfaat bagi semua lapisan masyarakat,'' ungkap Tatik.