Menu

Dec 21, 2009

Sampah Berserak, Tempat Sampah dan TPS Ditambah

Masih banyaknya sampah yang berserak di Kota Tanjungpinang diakui Kantor Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman Kota Tanjungpinang. Hal itu dikarenakan kurangnya TPS (Tempat Pembuangan Sementara), sehingga membuat masyarakat enggan membuang sampah sembarangan.

Menurut Plt Kepala Kantor Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman Kota Tanjungpinang, Jofrizal, Kamis (26/11), masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan dan membakar sampah.

''Kita masih terus melakukan sosialisasi dan bekerjasama dengan Kelurahan agar terus menghimbau masyarakat agar membuang sampah sembarangan dan buang pada tempatnya,'' ujarnya.

Untuk anggaran tahun depan, Jofrizal menuturkan, akan dianggarkan untuk menambah tempat sampah dan TPS kepada masyarakat. Diakui Jofrizal, kurangnya lahan untuk dijadikan tempat pembuangan sampah sementara.

''Kita bersedia memberikan TPS tetapi lahan untuk dijadikan TPS masyarakat yang menyediakan. Seperti yang terjadi di jalan Wiratno, kita terpaksa akan memindahkan lokasi karena lahannya sudah tidak lagi bisa digunakan sebagai TPS,'' ucapnya.

Hal senada juga diungkapkan, Wakil Walikota Tanjungpinang, Edward Musahilli. ''Masih banyak sampah yang berserakan. Kami menghimbau kepada masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya dan juga pekerja kebersihan untuk lebih giat lagi menjaga kebersihan kota Tanjungpinang,'' ujar Edward.

Beberapa lokasi yang masih banyak ditemukan sampah di kilometer sembilan dan kilometer sepuluh. Masih banyak sampah yang berhamburan. Padahal tim penilai Adipura telah melakukan penilaian di kota Tanjungpinang. ''Tim penilai sudah turun kemari, cuma sampai sekarang kita masih belum tahu hasil penilaian pertama,'' ucap Edward yang juga Ketua Tim Peraih Adipura.

Disinggung mengenai kurangnya TPS (Tempat Pembuangan Sementara), Edward menuturkan, pihak pemerintah tahun depan juga telah dianggarkan dana untuk menambah TPS yang ada di Kota Tanjungpinang.

''Kebersihan merupakan tanggungjawab bersama, karena itu marilah kita menjaga kebersihan bersama. Jangan membakar sampah, karena akan merusak lingkungan dan udara,'' tuturnya.

Sementara itu, Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Tanjungpinang, Yulianus Mukhtar, tim Adipura sudah turun. ''Kita masih belum mengetahui nilai kita dapat berapa. Untuk lokasi penentuan tim adipura tetap seperti sebelumnya,'' ujarnya.

Diakui Yulianus, meskipun bukan lokasi tempat penilaian adipura tetap dijaga kebersihan dan keindahan kota Tanjungpinang. Karena kota bersih dan nyaman juga masyarakat yang merasakan.

No comments:

Post a Comment

Terimakasih Telah Berkunjung dan Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel. No spammy please..... Salam cantik, sehat dan bahagia selalu