Sebagai orangtua tentunya memiliki peranan yang sangat penting dalam membimbing dan mendidik anak agar bisa berguna bagi nusa dan bangsa, terutama bagi keluarga. Masing-masing keluarga mempunyai cara yang berbeda dalam mendidik anak, begitu juga saat menerapkan anak untuk menyukai buku.
Agus B Nugroho, Manager Store Gramedia DC Mal menuturkan, tidak mudah untuk mendorong minat anak membaca bila tidak diajarkan sejak dini. ''Saya belajar dari pengalaman anak pertama yang sejak ia masih kecil tidak kami terapkan sistem mengenalkan buku sejak dini. Sehingga ia tidak terlalu menyukai membaca, berbeda dengan anak saya yang kedua dan ketiga ini,'' papar Agus.
Diakuinya, dirinya merasa senang saat Aditiya, anak pertamanya lahir. Berbagai hal seperti mainan selalu diberikan, diajak jalan-jalan serta dimanja. Sehingga ia tumbuh tanpa mengenal buku. Berbeda dengan anak keduanya, Toni yang sejak kecil sudah diajarkan mengenal buku.
Sejak ia masik kecil, dia dan istrinya sudah mengenalkan anaknya pada buku bacaan. Setidaknya, anaknya sudah mengetahui buku. Karena sekarang ini sudah banyak buku yang diterbitkan penerbit khusus untuk buku anak yang tidak mudah rusak terkena air dan makanan.
''Saat ini Toni sudah kelas dua, setiap ujian dan mendapatkan nilai sepuluh, saya selalu memberikannya hadiah. Toni selalu minta dibelikan buku, buku apa saja yang dia mau saya belikan, baik itu buku cerita anak maupun komik,'' ujarnya.
Agus melanjutkan, yang penting mengenalkan anak agar menyukai membaca, apa pun buku yang dibaca, seperti komik tidak masalah. Karena begitu sudah terbiasa dengan membaca, maka nantinya anak akan lebih menyukai membaca buku apa saja, baik itu pelajaran maupun buku-buku cerita lainnya.
Begitu juga dengan anak ketiganya, Pandu yang saat ini baru berusia 6 bulan sudah terlihat tanda-tanda menyukai buku. Karena lingkungan yang dibangun Agus dan istrinya setiap pagi dengan membaca. Pria asal Jawa itu setiap pagi selalu meluangkan membaca koran, istrinya membaca majalah dan anak pertama dan keduanya membaca majalan anak-anak dan anak ketiganya diberikan buku bacaan khusus anak-anak.
''Setiap kali Pandu dikasih buku, ia selalu bereaksi berbeda kalau diberi mainan dibiarkannya saja. Kalau di kasih buku, buku itu digigitin atau pun di buka-buka. Istri saya, kadang membacakan buku tersebut, memang anak sesusia Pandu belum memahami, tetapi kami sudah melatih dia sejak dini agar menyukai buku,'' ungkapnya.
Tidak hanya menciptakan suasana membaca, rak buku pun diletakan di tempat yang strategis di rumah. Dimana anak-anaknya setiap mau melakukan aktivitas seperti pergi ke ruang TV, ke ruang makan, ke kamar mandi atau pun pergi keluar rumah selalu melihat buku.
''Untuk tahap awal, bukunya cuma dilihat-lihat atau pun di pegang-pegang saja. Tetapi pasti anak-anak akan tertarik untuk membaca buku itu nanti,'' ujarnya. Dalam mendidik ketiga anaknya, ia dan istrinya tidak menerapkan sistem kekerasan, bila masih bisa diberi pengertian. ''Jangan sampai kami menerapkan sistem kekerasan pada anak, seperti mencubit atau memukul. Kami selalu membicarakannya dan memberikannya pengertian agar mereka memahami,'' kata suami Indah itu.
Setiap akhir pekan, waktunya selalu diluangkan bersama anak-anaknya dengan menonton bareng di rumah atau pun sekedar jalan-jalan ke mal.
Triana Rahmawati Merajut Harapan dan Membuka Jalan Bagi ODMK
-
Kisah Inspirasi Triana Rahmawati Yang Merajut Harapan dan Membuka Jalan
Bagi Orang dengan Masalah Kejiwaan Sumber: LinkedIn.com Petunjukhidup.com-
Memilik...
4 comments:
sepakat. paling mudah sih rasanya dg memberikan contoh. kalau ortu dan saudara2nya di rmh rajin baca buku, pastinya anak2 jg bakalan rajin baca buku.
ehm sepertinya kalo aku udah berkeluarga bisa sering2 nih mampir kesini cari2 tips hehehehe tapi kapan ya ? ce aja belum ada hehehehehe
to Deni
Ya benar banget tuh mas Deni. Terimakasih comennya yang mendukung ya :D
to Tony
Wah, terimakasih. Mudahan aja Hal-wanita masih tetap bisa eksis ya hehe... Citra doain deh, semoga cepat dapat jodoh (amin)
Anak-anak jaman sekarang kadang lebih suka main game, dari pada baca buku ... Baca buku paling2 15 menit nyerah, main game bisa tahan 1 jam lebih. Sangat disayangkan....
Post a Comment