Diakhir bulan Desember 2008, Provinsi Kepulauan Riau mengalami kenaikan nilai ekspor yang mencapai US$ 564,41 juta atau mengalami peningkatan sebesar 2,47 persen dari nilai ekspor di bulan November pada tahun yang sama. Di bulan November hanya sebesar US$ 550,81 juta.
Demikian diungkapkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kepulauan Riau, Aminul Akbar, kemarin. Menurutnya, penyumbang devisa dari ekspor terbesar terdapat pada ekspor non migas dengan nilai ekspor US$547,12 juta atau turun 0,66 persen jika dibanding dengan ekspor pada November 2008 sebesar US$550,75 juta.
''Jika dibanding dengan nilai ekspor nom migas pada tahun 2007 lalu, ekspor non migas Kepri bulan Desember 2008 mengalami penurunan yang cukup signifikan,'' ungkapnya.
Naiknya nilai presentase ekspor bulan Desember 2008 lalu mengalami penurunan jika dibanding dengan nilai ekspor pada tahun 2007, yakni mencapai US$659,26 juta. ''Nilai ekspor Kepri pada bulan Desember 2008 mengalami peningkatan 2,47 persen dari bulan sebelumnya. Namum, jika dibanding besaran angka ekspor tersebut dengan tahun 2007 lalu, maka sangat jauh penurunannya sebesar 14,39 persen,'' urainya.
Jumlah Nilai Ekspor Provinsi Kepri di Desember 2008 terbesar melalui Pelabuhan Batu Ampar yaitu US$ 234,17 juta, disusul Pelabuhan Tanjung Uban US$ 118,66 juta dan Pelabuhan Kabil atau Panau US$ 78,33 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 76,39 persen. Sedangkan ekspor nonmigas bulan Desember 2008 mencapai US$ 547,12 juta, turun 0,66 persen dibanding November 2008, dan bila dibanding dengan ekspor nonmigas Desember 2007, turun sebesar 17,01 persen. ''Jika dilihat dari jumlah Ekspor nonmigas terbesar Desember 2008 adalah golongan barang mesin atau peralatan listrik sebesar US$ 211,82 juta, peranan alat ini terhadap ekspor nonmigas sebesar 38,72 persen,'' ungkapnya.
Setelah mesin listrik, ekspor terbesar berikutnya merupakan golongan barang mesin-mesin atau pesawat mekanik sebesar US$ 115,36 juta, dan golongan barang-barang dari besi dan baja sebesar US$ 62,83 juta. Jika dilihat dari negara tujuan ekspor dari Kepri masih didominasi negara Singapura, sehingga pada bulan Desember 2008 mencapai nilai terbesar yaitu US$ 370,73 juta, disusul Amerika Serikat US$ 31,68 juta dan Australia US$ 21,23 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 75,05 persen.
Triana Rahmawati Merajut Harapan dan Membuka Jalan Bagi ODMK
-
Kisah Inspirasi Triana Rahmawati Yang Merajut Harapan dan Membuka Jalan
Bagi Orang dengan Masalah Kejiwaan Sumber: LinkedIn.com Petunjukhidup.com-
Memilik...
0 comments:
Post a Comment