Badan Pengawasan Obat dan Makanan (Badan POM) Kepri akan terus melengkapi peralatan yang ada di Badan POM Kepri. Pasalnya, Badan POM Kepri juga masih terbilang baru di Kepri dan akan terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan dan perlindungan terhadap makanan dan obat-obatan yang mengandung bahan berbahaya bagi kesehatan.
''Kita akan terus meningkatkan pengawasan terhadap makanan dan obat-obatan yang mengandung bahan barbahaya bagi kesehatan,'' ujar Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Kepri, I Gede Nyoman Suwandi, kemarin.
Selain melakukan rutinitas melakukan kegiatan rutin pemeriksaan terhadap sejumlah makanan dan minuman serta obat-obatan yang tidak memiliki izin. Badan POM juga akan melakukan kerjasama dengan Dinas Kesehatan dan juga Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
''Kedepannya nanti kita tidak hanya melakukan di swalayan-swalayan saja tetapi juga akan melakukan di kantin-kantin sekolah. Karena di sana banyak makanan yang langsung di konsumsi konsumen,'' tuturnya.
Tidak hanya melakukan pemeriksaan makanan, tetapi juga akan melakukan pembinaan terhadap kantin-kantin sekolah agar makanan yang disajikan sesuai dengan kesehatan. Selain makanan di kantin yang kedepannya akan dilakukan pemeriksaan terkait kesehatan yang terkandung di dalam makanan yang dikonsumsi.
''Untuk ini kita akan melakukan kerjasama dengan Dinas Kesehatan dan juga Diknas Pendidikan,'' ucapnya.
Selain itu, masih banyak ditemui obat tradisional yang berbahaya bila dikonsumsi dan masih dijual di toko obat Kepulauan Riau. Hal ini ditegaskan, I Gede Nyoman Suwandi.
''Masih banyak, meski jumlah toko penjual obat tradisional yang mengandung zat kimia berbahaya berkurang sejak tahun 2009. Kita kesulitan mengawasi penjualan obat tradisional, terutama yang berpindah-pindah tempat di tempat keramaian dengan cara menggelar tikar atau koran pada waktu tertentu,'' urainya.
Triana Rahmawati Merajut Harapan dan Membuka Jalan Bagi ODMK
-
Kisah Inspirasi Triana Rahmawati Yang Merajut Harapan dan Membuka Jalan
Bagi Orang dengan Masalah Kejiwaan Sumber: LinkedIn.com Petunjukhidup.com-
Memilik...
0 comments:
Post a Comment