Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang kembali menggelar gawai seni yang kedelapan kota Tanjungpinang yang akan dilaksanakan selama empat hari, mulai tanggal 4 hingga 7 Agustus 2010 ini.
Menurut Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang, Syafarudin, kemarin, kegiatan ini bertujuan untuk menggali bakat-bakat yang terpendam dan sekaligus melestarikan budaya Melayu.
''Karena itu kita menggelar lomba tari dan nyanyi untuk tingkat SD hingga SLTA dan umum,'' ucapnya.
Gawai Seni yang kedelapan ini akan dilaksanakan di dua tempat yakni di lapangan Pamedan dan gedung Aisyah. Dimana untuk lomba tari ada dua katagori yakni tari kreasi dan tari tradisional yang masih berhubungan dengan tarian Melayu. ''Untuk tarik suara khusus untuk menyanyikan lagu-lagu Melayu diantaranya Melayukan Aku, Wakil, Hangtua dan sebagainya,'' katanya.
Peserta yang telah mendaftarkan diri di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang untuk katagori tari kreasi yakni 15 peserta dan untuk tari tradisional berjumlah 52 peserta. Sedangkan untuk tarik suara ada 103 peserta mulai dari SD hingga SLTA dan juga umum.
''Kita mengharapkan dengan adanya kegiatan-kegiatan ini akan muncul bakat-bakat terpendam dari putra-putri daerah. Sekaligus untuk terus melestarikan kebudayaan kita dan juga mengenalkan kebudayaan pada generasi muda lainnya,'' harapnya.
Untuk pembukaan Gawai Seni ke 8 Kota Tanjungpinang akan dilaksanakan dua hari lagi dan dibuka oleh Wali Kota Tanjungpinang, Suryatati A Manan di lapangan Pamedan, Jl Ahmad Yani. ''Pembukaan ini dilaksanakan rabu malam di lapangan pamedan, kita sangat mengharapkan dukungan masyarakat dengan menyaksikan perlombaan gawai seni ini,'' tuturnya.
Sedangkan bagi pemenang perlombaan akan diberikan hadiah yakni total hadiah sebesar Rp65 juta dan juga piagam penghargaan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang. ''Dengan adanya gawai seni ini, kita mengharapkan kreasi-kreasi tari yang baru dan juga mempertahankan kebudayaan Melayu yang ada,'' tukasnya.
Menurut Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang, Syafarudin, kemarin, kegiatan ini bertujuan untuk menggali bakat-bakat yang terpendam dan sekaligus melestarikan budaya Melayu.
''Karena itu kita menggelar lomba tari dan nyanyi untuk tingkat SD hingga SLTA dan umum,'' ucapnya.
Gawai Seni yang kedelapan ini akan dilaksanakan di dua tempat yakni di lapangan Pamedan dan gedung Aisyah. Dimana untuk lomba tari ada dua katagori yakni tari kreasi dan tari tradisional yang masih berhubungan dengan tarian Melayu. ''Untuk tarik suara khusus untuk menyanyikan lagu-lagu Melayu diantaranya Melayukan Aku, Wakil, Hangtua dan sebagainya,'' katanya.
Peserta yang telah mendaftarkan diri di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang untuk katagori tari kreasi yakni 15 peserta dan untuk tari tradisional berjumlah 52 peserta. Sedangkan untuk tarik suara ada 103 peserta mulai dari SD hingga SLTA dan juga umum.
''Kita mengharapkan dengan adanya kegiatan-kegiatan ini akan muncul bakat-bakat terpendam dari putra-putri daerah. Sekaligus untuk terus melestarikan kebudayaan kita dan juga mengenalkan kebudayaan pada generasi muda lainnya,'' harapnya.
Untuk pembukaan Gawai Seni ke 8 Kota Tanjungpinang akan dilaksanakan dua hari lagi dan dibuka oleh Wali Kota Tanjungpinang, Suryatati A Manan di lapangan Pamedan, Jl Ahmad Yani. ''Pembukaan ini dilaksanakan rabu malam di lapangan pamedan, kita sangat mengharapkan dukungan masyarakat dengan menyaksikan perlombaan gawai seni ini,'' tuturnya.
Sedangkan bagi pemenang perlombaan akan diberikan hadiah yakni total hadiah sebesar Rp65 juta dan juga piagam penghargaan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang. ''Dengan adanya gawai seni ini, kita mengharapkan kreasi-kreasi tari yang baru dan juga mempertahankan kebudayaan Melayu yang ada,'' tukasnya.
0 comments:
Post a Comment