Taukah kita, sekarang ini banyak bermacam-macam jenis kanker. Mungkin yang umum kita ketahui dengan penyakit yang mengerikan ini adalah kanker payudara, kanker paru-paru, kanker otak, kanker usus. Nah sekarang penyakit kanker ini sudah merambat ke kanker gigi, kanker mulut dan kanker lidah. Kali ini, saya akan mengepost dikit mengenai kanker lidah.
Kanker Lidah
Apa penyebab sel kanker lidah tersebut cepat menyebar? Kanker lidah adalah jenis kanker yang terjadi di dalam rongga mulut, terutama di bagian lidah. Penyakit ini biasanya menyerang di bagian pinggir lidah, belakang lidah dan pangkal lidah.
Di Indonesia sendiri kanker lidah tergolong penyakit langka dan tidak begitu dikenal masyarakat, sehingga mereka cenderung mengabaikan gejala-gejala awal kanker lidah yang dapat menempatkan masyarakat pada risiko kematian.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), pusat pengendalian dan pencegahan penyakit Amerika Serikat (AS), sekitar 30 ribu kasus kanker mulut didiagnosis tiap tahunnya. Dapat dikatakan kanker rongga mulut atau kanker lidah ini tak lagi mengenal usia. Orang dewasa di atas 40 tahun bahkan remaja seperti kasus Cecilia Vickend bisa terkena penyakit ganas ini.
Seperti dikutip dari Livestrong, kanker ini jamak menyerang mereka yang banyak merokok dan mengonsumsi alkohol. Selain faktor riwayat keluarga, kebersihan mulut dan gigi yang buruk juga jadi pemicu terjadinya kanker ini. Namun penyakit ini dapat dihindari dengan melakukan pemeriksaan rutin di dokter gigi.
Gejala kanker lidah ini berupa sariawan di lidah yang tak kunjung sembuh. Setelah cukup lama, akan timbul benjolan di luka disertai rasa nyeri ketika mengunyah dan berbicara. Benjolan atau massa jaringan yang terbentuk pada lidah mungkin adalah tanda peringatan awal kanker lidah.
Faktor risikonya memang masih belum diketahui dengan jelas, tapi salah satunya adalah gaya hidup yang kurang sehat seperti merokok atau mengkonsumsi alkohol berlebih. Salah satu tanda awal dari kanker adalah munculnya bintik putih atau merah pada lidah. Bintik ini juga dapat berkembang pada gusi atau daerah lain pada mulut. Jika anda menemukan bintik yang tidak normal, menimbulkan rasa sakit, atau berubah warna, dan tidak sembuh dalam waktu 14 hari, maka segera lakukan pemeriksaan.
Dokter gigi dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut jika ada benjolan atau perubahan jaringan tak teratur mulai dari leher hingga rongga mulut. Pemeriksaan fisik ini dilakukan untuk mengetahui apakah benjolan dan perubahan fisik tersebut kanker atau tumor. Jika ditemukan sel kanker, dokter akan menyarankan untuk menjalankan biopsi.
Di sisi lain pengobatan menggunakan radioterapi dan kemoterapi mungkin akan dilakukan untuk mengurangi perluasan dan peradangan pada kanker lidah. Jika sudah menjalar dan mencapai stadium akut, kombinasi operasi dan radioterapi mungkin akan diberlakukan oleh tim medis.
Perawatan terbaik untuk kanker lidah yang kecil adalah dengan operasi. Sedangkan untuk tumor besar yang sudah menyebar ke lymph nodes di leher, harus dilakukan kombinasi operasi dan radioterapi. Hal ini ditujukan untuk mengangkat kanker dari lidah dan lymph nodes di leher anda.
Operasi pengangkatan lymph nodes di leher ini juga disebut dengan neck dissection. Selanjutnya, untuk mencegah pertumbuhan kanker kembali perlu dilakukan radioterapi. Tujuannya adalah untuk menghilangkan sel-sel kanker yang tersedia.
Jika kanker telah tumbuh cukup besar, kemungkinan pasien harus segera dioperasi untuk menghilangkan sebagian atau seluruh lidah
Berbagai Sumber
0 comments:
Post a Comment