Helo ladies apa kabar? Weekend lagi ya, tak terasa sudah
memasukin bulan April. Bagaimana tidak mendapatkan “gangguan” karena april mop
kan? Oh ya, kali ini admin mau membahas mengenai hal kecil tetapi tidak
sembarangan, khusus untuk para ladies! Apakah ladies pernah mengalami persoalan
klasik yang kadang membuat risau atau malah cuek saja?
Yup, kali ini admin akan membahas mengenai keputihan.
Penyakit yang hanya dialami oleh para ladies saja. Tau tidak ladies, keputihan
bisa berakibat fatal lho seperti
kemandulan dan kehamilan ektopik (hamil di luar
kandungan), gejala
awal kanker Rahim. Idih serem
ya? Karena itu jangan menganggap enteng keputihan. Karena keputihan itu
disebabkan oleh jamur dan juga bakteri. Yuk, ladies intip dulu mengenai jenis
keputihan.
Jenis
Keputihan bagi Wanita
Ladies, keputihan bagi kaum wanita terbagi dalam dua jenis yakni keputihan
yang bersifat fisiologis dan Patologis. Kita bahas satu per satu yuk, biar bisa mengetahui
perbedaannya
Keputihan
Fisiologis
Jenis
keputihan ini biasanya sering terjadi saat masa subur, seperti sebelum dan sesudah PMS atau menstruasi. Keputihan fisiologis atau
juga banyak disebut keputihan normal dengan ciri-ciri:
- Cairan keputihannya encer
- Cairan yang keluar berwarna krem atau bening
- Cairan yang keluar tidak berbau
- Tidak menyebabkan gatal
- Jumlah cairan yang keluar terbilang sedikit
Keputihan
Patologis
Untuk jenis keputihan Patologis ini, ladies harus
waspada. Kenapa, karena keputihan jenis
patologis disebut juga sebagai keputihan tidak normal. Jenis keputihan ini
sudah termasuk ke dalam jenis penyakit. Keputihan patologis dapat menyebabkan
berbagai efek dan hal ini akan sangat mengganggu bagi kesehatan wanita pada
umumnya dan khususnya kesehatan daerah kewanitaan.
Keputihan
patologis memiliki ciri-ceiri sebagai berikut:
- Cairannya bersifat kental
- Cairan yang keluar memiliki warna putih seperti susu, atau berwarna kuning bahkan juga hijau
- Keputihan patologis menyebabkan rasa gatal
- Cairan yang keluar memiliki bau yang tidak sedap
- Biasanya menyisakan bercak-bercak yang telihat pada celana dalam wanita
- Jumlah cairan yang keluar sangat banyak.
Penyebab Keputihan
Nah, sudah tahu kan jenis keputihan. Sekarang waktunya
membahas penyebab keputihan. Keputihan bisa terjadi karena daerah V yang kebersihan
kurang baik. Kebersihan di darerah vagina haruslah terjaga dengan baik. Jika,
daerah vagina tidak dijaga kebersihannya akan menimbulkan berbagai macam
penyakit, salah satunya ya KEPUTIHAN.
Sebab kelembaban vagina
yang mengalami
peningkatan membuat penyebab infeksi berupa bakteri patogen akan sangat mudah
untuk menyebar. Selain itu juga pengaruh Stress. Semua organ
tubuh kinerjanya di pengaruhi dan dikontrol oleh otak. Apabila stress maka keseimbangan
hormon -hormon dalam tubuh akan
terganggu dan dapat menimbulkan terjadinya
keputihan.
Penggunaan
obat-obatan. Penggunaan obat antibitok dalam jangka lama bisa menyebabkan
sistem imunitas pada tubuh wanita, dan obat antibiotik biasanya dapat
menimbulkan keputihan. Sedangkan gangguan keseimbangan hormonal dapat juga
disebabkan oleh penggunaan KB. Keputihan
yang disebabkan oleh jamur, parasit, bakteri dan virus
Jamur
Monilia atau Candidas. Bercirikan memiliki warna putih seperti susu, cairannya
sangat kentar, sangat berbau tidak seda dan menimbulkan rasa gatal pada sekitar
daerah vagina. Hal ini dapat menyebabkan vagina mengalami radang dan kemerahan.
Biasanya hal ini juga dipicu oleh adanya penyakit kencing manis, penggunaan pil
KB, serta tubuh yang memiliki daya tahan rendah.
Mencegah Keputihan
- Bersihkan selalu organ intim anda. Pilih pembersih yang baik dan tidak menyebabkan gangguan kestabilan pH pada daerah vagina ladies. Gunakan produk pembersih terbuat dari bahan susu. Produk yang terbuat dari bahan dasar susu dapat menjaga pH seimbang juga meningkatkan flora dan bakteri yang tidak bersahabat dapat ditekan. Penggunaan sabun antiseptik kurang baik bagi vagina dalam jangka panjang, karena bersifat agat keras.
- Jangan menggunakan bedak atau bubuk yang bertujuan membuat vagina harum atau kering. Bedak sangat kecil dan halus, hal ini mudah terselip dan tidak dapat terbersihkan, sehingga mengundang datangnya jamur pada vagina.
- Keringkanlah selalu vagina anda setelah mandi, cebok atau mencui vagina sebelum anda berpakaian
- Pakailah selalu pakaian dalam yang kering. Usahakan selalu untuk membawa cadangan guna berjaga-jaga jika celana dalam anda perlu diganti
- Gunakan celana luar yang memiliki pori-pori cukup, jangan terlalu seirng menggunakan celana luar yang ketat, hal ini dapat menyebabkan sirkluasi di daerah kewanitaan terganggu.
- Gunakan celana dalam dari bahan katun, karena bahan katun mampu menyerap keringat.
- Saat periode menstruasi, seringlah anda mengganti pembalut
- Panty liner digunakan saat dirasa perlu saja, janga digunakan terlalu lama.
- Jika anda stress, ambil waktu libur atau cuti anda, rileks kan pikiran anda sejenak. Karena stress juga dapat memacu keputihan
- Kurangi untuk kegiatan yang membuat anda sangat letih, kepanasan dan banyak mengeluarkan keringat, atau jika sudah melakukan aktivitas tersebut, segera mandi dan bersihkan tubuh anda khususnya daerah kemaluan.
0 comments:
Post a Comment