Dua tersangka pelaku pengeroyokan dan perapasan ponsel dan uang terhadap Herianto diamankan pihak kepolisian Bukit Bestari. Kedua tersangka tersebut bernama Joslen (33) dan Sampe (31). Tersangka mengaku kesal sebab uang koperasi yang semestinya dijalan korban, Herianto digelapkan. Sehingga mereka melakukan pengeroyokan terhadap mantan karyawannya tersebut.
Menurut Kapolsekta Bukit Bestari, AKP Arifin Efendi, kemarin, dua tersangka menjemput korban dikediamannya di Perumahan Hangtuah, lalu menghajarnya di Jalan Hutan Lindung.
''Kedua tersangka ini sempat menelanjangi korban. Sebelum dikeroyok,'' ujar Arifin di ruang kerjanya.
Akibat pengeroyokan yang dilakukan kedua tersangka, korban mengalami muntah darah. Selain itu, hidungnya pun juga mengeluarkan darah. Akibat bokem mentah yang diberikan secara bertubi-tubi pada korban.
Dikarenakan pemukulan yang dialaminya Sabtu lalu, lengan kanan korban yang sebelumnya sempat membaik akibat terjatuh dari sepeda motor, kembali membengkak.
Kedua tersangka pengeroyokan diamanakan petugas MaPolsekta Bukit Bestari di rumahnya masing-masing, Minggu (30/11) sekitar pukul 15.00 WIB.
Joslen ditangkap di Perum Taman Bahagia, sedang Sampe di Jalan Kencana. Menurut pengakuan Joslen, dirinya melakukan perbuatan itu dikarenakan kesal atas perbuatan Herianto.
''Uang koperasi yang seharusnya dijalankan Herianto malah digelapkan. Jumlah keseluruhannya Rp1,8 juta,'' ujarnya sambil tertunduk.
Joslen menuturkan, Herianto mengaku tidak punya duit untuk mengembalikan uang yang dia pakai. ''Karena kesal kami telanjangi dia. Buktinya ada uang yang disimpan dicelana dalamnya,'' ungkapnya.
Sementara itu, korban, Herianto, mengaku memang menggelapkan uang tersebut. Katanya, uang digunakan untuk membawa pacar jalan-jalan ke Batam. ''Tapi saya janji uang itu akan dikembalikan,'' tandasnya.
Triana Rahmawati Merajut Harapan dan Membuka Jalan Bagi ODMK
-
Kisah Inspirasi Triana Rahmawati Yang Merajut Harapan dan Membuka Jalan
Bagi Orang dengan Masalah Kejiwaan Sumber: LinkedIn.com Petunjukhidup.com-
Memilik...
0 comments:
Post a Comment