**Biaya Untuk Mendaftar Anak ke Sekolah Proses mendapatkan kredit Prosedur pelunasan uang pinjaman Jika tidak dilunasi akan dilelang Hak nasabah setelah barang jaminan dilelang. Perpanjangan kredit
Pegadaian masih menjadi salah satu alternatif untuk meminjam uang dengan cara aman dan murah. Terbukti, setiap mendekati pelajaran baru, banyak nasabah yang mendatangi pegadaian.
"Setiap pendaftaran ajaran baru dan hari besar pegadaian selalu menjadi tren tempat untuk meminjam uang," papar Syahrizal, Manager Cabang Perum Pegadaian di Jodoh, Rabu (3/7).
Ia menuturkan, proses pegadaian cepat dan mudah, sehingga menjadi pilihan untuk mengadaikan barang.
Hal itu terbukti dengan jumlah meningkatnya nasabah pegadaian yang berlokasi di Jodoh. Data yang sudah masuk di Pegadaian di bulan Juni 2007 ini Rp27,3 milyar. Sedangkan Juni 2006 lalu, jumlah yang mengadaikan Rp24,5 milyar.
''Perbandingan Juni tahun lalu dan sekarang mengalami kenaikan 11,14 persen,'' tuturnya.
Ia menambahkan, di bulan Juni ini juga berimbang antara yang menggadaikan dan menebus barang.
Sedangkan untuk bulan Juli ini, Syahrizal menuturkan yang mengadaikan barang akan meningkat dan mencapai 15persen dibanding bulan Juni lalu.
Apalagi untuk golongan A Rp20 ribu-150 ribu dengan sistem model 1 persen per 15 hari. Sedangkan golongan B Rp151 ribu hingga Rp500 ribu sistem modal 1,4 persen per 15 hari, untuk golongan C Rp510 ribu-Rp20 juta sistem modal 1,45 persen per 15 hari. Sementara golongan D Rp20 juta keatas, sistem modal 1 persen per 15 hari.
''Suku bunga di pegadaian rendah dan bisa terjangkau masyarakat. Apalagi barang yang banyak digadaikan perhiasan emas dan kendaraan bermotor,'' pungkasnya.
Sementara itu, Linda (28), salah seorang pengguna jasa pegadaian menuturkan, untuk menambah biaya ajaran baru sekolah anaknya, dirinya memilih pegadaian untuk mendapatkan tambahan dana.
''Biaya sekolah kan mahal, untuk menutupi kekurangan biaya sekolah untuk keperluan buku tulis dan buku pelajaran, tiap tahun saya pasti mengadaikan perhiasan di Pegadaian. karena prosesnya cepat dan mudah,'' ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Rita (30). ''Menjelang pendaftaran sekolah merupakan momen untuk mengadaikan perhiasan. Karena saat ini pengeluaran lebih besar dibanding pemasukan. Gaji kami kan tidak naik saat ajaran baru, berbeda dengan PNS yang mendapatkan gaji ke 13,'' ujar Rita yang ditemui saat menggadaikan pergiasan.
Butuh uang tunai secara mendesak tapi tidak punya tabungan? Tak perlu khawatir, datangi saja pegadaian, maka kebutuhan Anda boleh jadi langsung bisa terpenuhi. Ya, selama ini, pegadaian memang telah berperan untuk mencairkan barang-barang yang idle menjadi berguna. Misalnya saja batu permata yang selama ini hanya dijadikan sebagai pajangan, jika dimasukkan kedalam pegadaian maka dapat dijadikan agunan dan uangnya bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan
INILAH PROSES KERJA PEGADAIAN :
.
Nasabah datang ke loket dengan membawa barang jaminan untuk ditaksir oleh juru taksir. Jumlah pinjaman didasarkan atas presentase harga taksiran. Bila disepakati, nasabah datang ke kasir untuk mendapatkan uang tunai serta menandatangani surat bukti kredit (SBK)
Setiap saat, uang pinjaman dapat dilunasi tanpa harus menunggu habisnya jangka waktu. Proses pengembalian kredit sampai penerimaan kembali barang jaminan ini tidak dikenakan pungutan lain kecuali sewa modal dan biaya asuransi.
Apabila sampai batas waktu kredit nasabah tidak melunasi, mencicil atau memperpanjang kredit, maka barang jaminan akan dilelang pada bulan ke-5.
Setelah barang jaminan dilelang, nasabah masih berhak untuk menerima uang kelebihan yakni hasil penjualan dalam lelang setelah dikurangi uang pinjaman + sewa modal + biaya lelang.
Apabila kredit belum dikembalikan pada waktunya, dapat diperpanjang dengan cara mencicil atau gadai ulang. Kedua cara tersebut otomatis akan memperpanjang jangka waktu kredit.
Dari berbagai sumber
Triana Rahmawati Merajut Harapan dan Membuka Jalan Bagi ODMK
-
Kisah Inspirasi Triana Rahmawati Yang Merajut Harapan dan Membuka Jalan
Bagi Orang dengan Masalah Kejiwaan Sumber: LinkedIn.com Petunjukhidup.com-
Memilik...
0 comments:
Post a Comment