Belum memiliki kekasih memang menyenangkan. Karena tidak banyak waktu perasaan serta pikiran Anda tersita untuk kekasih. Apalagi, tidak ada perlu bersusah payah berbagi jadwal antara kerjaan, kawan dan pacar.
Semuanya bisa Anda kerjakan sendiri dan tidak perlu merasa was-was pada saat pergi bersama kawan pria atau wanita. Karena, takut ada yang merasa cemburu. Menjaga perasaan seseorang sebenarnya melatih diri, pada saat menjalin hubungan ke arah yang lebih serius, yaitu pernikahan.
Mempunyai kekasih sebenarnya ada lo keuntungan yang didapat. Anda bisa bermanja, berbagi cerita dan perasaan. Memang hal ini, bisa dilakukan dengan sahabat. Tetapi, dengan kekasih banyak yang bisa Anda rasakan dan tentunya berbeda dengan sahabat, Sebab, Anda belajar menjadi lebih dewasa dalam menjaga perasaan dan hubungan.
"Memiliki pasangan dan belum, tentunya ada perbedaan. Biasanya saya bisa bebas melakukan apa pun dan jalan dengan teman pria mana pun," ujar Anna, karyawan swasta.
Lanjutnya, setelah punya pacar, ada seh perasaan tidak bebas seperti dulu. Banyak hal yang harus diubah, baik kebiasaan yang cuek dan sebagainya.
Tetapi diakui, wanita berkulit sawo matang itu, ada perasaan lebih tentram. Pada saat memiliki pasangan. Sebab, kadang bisa bermanja-manja. Misalnya, minta diantar ke pesta atau ke kantor. Pada saat ingin berbagi masalah, dan teman-teman pada tidak bisa diandalakan. Tentunya, sang kekasih bisa menamani disaat ada perasaan sedih.
Namun, jangan sampai terlalu manja. Karena, bisa membuat Anda menjadi tidak mandiri. Hanya kerena, selalu ingin diperhatikan. Malah hubungan itu bisa rusak. Memang ada perbedaan pada saat memiliki kekasih dan tidak. Asal, jangan sampai mempengaruhi kehidupan pribadi Anda dan pasangan Anda.
Sementara itu, Alex, karyawan swasta menuturkan, memiliki pasangan memang sangat menyenangkan dari pada single. Hanya saja, harus pandai membagi waktu antara kekasih dan pacar. "Memiliki pacar bisa belajar bagaimana menjaga dan menjalin komunikasi sebelum menikah," ujarnya.
Karena pada saat pacaran saja tidak bisa menjaga dan menjalin komunikasi dengan baik. Bagaimana pada saat menikah. Karena, pernikahan itu bermula dari pacaran dan saling mengenal sifat satu antara yang lain. Namun, pada saat menjalin hubungan pacaran. Jangan sampai mengubah kepribadian dan kebiasaan baik Anda.
"Terkadang pacar selalu ingin mengubah kebiasaan dan sifat kita. Jika ke arah kebaikan tidak apa-apa. Tetapi, jangan terlalu memaksakan kehendak dan keinginan diri sendiri, tanpa mempedulikan perasaan yang lain," ujarnya. Lanjut pria berkulit putih, sifat setiap orang tidak sama, jadi jangan terlalu memaksakan kehendak seperti pernah dilakukan dengan pacar sebelumnya.
Sebab, setiap orang mempunyai perbedaan sifat, prinsip dan karakter dalam kehidupan. Karena, tidak pernah sama. Namun, jika sudah siap menjalin hubungan dengan pacar. Yang perlu diingat adalah tetap menjadi diri sendiri dan jangan mengubah sifat dan kebiasaan yang menurut Anda baik. Begitu juga dengan sifat pasangan Anda. Jalani kehidupan dan buatlah hubungan yang dijalin lebih bermakna.
Triana Rahmawati Merajut Harapan dan Membuka Jalan Bagi ODMK
-
Kisah Inspirasi Triana Rahmawati Yang Merajut Harapan dan Membuka Jalan
Bagi Orang dengan Masalah Kejiwaan Sumber: LinkedIn.com Petunjukhidup.com-
Memilik...
0 comments:
Post a Comment