Razia Satpol PP Tanjungpinang
Tanjungpinang (BN)- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tanjungpinang menggelar razia dibeberapa lokasi yang ada di Tanjungpinang berdasarkan laporan masyarakat yang masuk baik secara tertulis maupun lisan yang sudah meresahkan masyarakat. Sekitar pukul 24.00 WIB, dua unit mobil patroli, satu unit bus dan satu unit mobil Danlamas pun mulai bergerak ke lokasi Lapangan Pinang Marina yang merupakan tempat memadu kasih para sejoli.
Di sana puluhan remaja pun terjaring dalam razia yang diberi nama operasi simpatik. Karena sudah diluar jam toleransi yang diberikan pemerintah untuk berkeliaran di tempat terbuka dan rawan tindak kejahatan. Pemuda-pemudi yang terjaring kebanyakan sedang berdua-duaan bahkan ada yang berkelompok mojok di tempat-tempat yang gelap. Dalam waktu 30 menit, mobil danlamas dan juga bus sudah terisi puluhan muda-mudi.
Mereka pun langsung diamankan di Kantor Satpol PP yang dulunya mantan kantor Wali Kota Tanjungpinang. Di sana mereka yang terjaring razia akan didata pihak Satpol PP. Razia pun dilanjutkan ke Pantai Marina, Lapangan Pamedan A Yani, Bintan Centre, Rawasari, Tanjung Unggat dan sekitar monumen Raja Haji Fisabillilah. Lokasi yang dianggap sarang memadu kasih para remaja.
Dari hasil razia, Satpol PP berhasil menjaring sekitar 60 orang dan juga empat botol minuman keras (miras). Diantara puluhan orang yang terjaring razia, ada 5 pelajar yang kedapatan sedang memimum Miras di Bintan Centre. Bahkan juga beberapa perempuan di bawah umur. Saat diamakankan pihak bertugas, alasan yang dilontarkan pun beraneka macam, ada yang hanya sekadar jalan-jalan, ada juga yang beralasan diajak temen mencari makan. Para pelajar yang tejaring pun didata dan juga disuruh membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya.
Menurut Kepala Kantor Satpol PP, Agustiawarman, usai razia, razia ini diadakan guna menindaklanjuti laporan masyarakat sekitar yang resah melihat tingkah laku para pelajar dan masyarakat yang berkeliaran ditengah malam. ''Kami menampung berbagi aspirasi dari masyarakat, lalu melihat situasi dan bertindak,'' ungkapya.
Para pelajar yang terjaring kemudian akan diberi pengarahan dan akan dikembalikan kepada orang tuanya masing-masing. ''Kami akan memberikan mereka kepaa orang tuanya agar diberikan bimbingan dan pengarahan,'' urainya.
Sedangkan pelajar yang ketahuan sedang menegak miras juga akan dipanggil orang tuanya, dan petugas Satpol akan memberitahukan kepada sekolah mereka. ''Kami juga akan memberitahu kelakukan anaknya saat terjaring razia, biar orangtua lebih membimbing anak-anaknya agar tidak terjurumus lagi,'' tambahnya.
Melihat banyaknya pelajar yang terjaring, kedepannya Satpol PP akan sering melakukan razia serupa dan mungkin tempat operasinya akan lebih diperluas lagi. ''Kami mellakukan ini untuk menjaga ketertiban di kota ini sesuai dengan amanat UU,'' tukasnya.
Triana Rahmawati Merajut Harapan dan Membuka Jalan Bagi ODMK
-
Kisah Inspirasi Triana Rahmawati Yang Merajut Harapan dan Membuka Jalan
Bagi Orang dengan Masalah Kejiwaan Sumber: LinkedIn.com Petunjukhidup.com-
Memilik...
0 comments:
Post a Comment