Kerja Sambil Kuliah, OK juga

Meskipun sudah memiliki pekerjaan yang enak dan nyaman, bukan berarti, setiap orang harus sudah merasa puas dengan apa yang sudah dimiliki. Bahkan, beberapa orang mengatakan, orang kuliah untuk cari kerja. Bukan kerja untuk mencari kuliah.

Sebenarnya, tidak ada masalah, kalau memang Anda yang sudah bekerja ingin kuliah. Lebih tepatnya kerja sambil kuliah. Selain mendapatkan tambahan ilmu, dan gelar setelah lulus. Tentunya, mengambil keputusan kerja sambil kuliah, ada plus dan minusnya. Plus-nya, pengetahuan dan keterampilan Anda akan bertambah. Minusnya, waktu bersenang-senang Anda jadi terbatas dan harus pandai membagi waktu antara kuliah dan pekerjaan.

Itu sudah merupakan konseskuensi yang sudah Anda pilih. Semuanya bisa Anda atasi koq, asal Anda mempunyai semangat dan selalu memotivasi diri sendiri untuk terus maju dan berkembang.

Seperti dituturkan Evi, salah satu pegawai honor di lingkungan pemerintah, sudah memiliki pekerjaan bukan berarti menyurutkan niatnya untuk kuliah. Melainkan malah memacu dirinya agar bisa mendapatkan pendidikan yang lebih baik.

"Saya ngambil kuliah, jurusan Ekonomi Manajemen, biar sesuai dengan pekerjaan yang sedang saya tekuni," ujarnya.
Diakui, wanita berambut sebahu itu, membagi waktu antara kuliah dan bekerja sangat gampang, karena Evi memilih kuliah pada sore hari.

Namun, untuk menjalani jadwal yang sudah dibuat, itulah tantangan yang paling berat. Kenapa? Karena, pada saat pekerjaan menumpuk dan membuat lelah. Anda harus pergi ke kampus untuk mendapatkan pelajaran tambahan. Selain itu juga, waktu bersantai dengan kawan-kawan jadi semakin berkurang.
Perasaan capek pun pasti melanda, apalagi di saat banyak pekerjaan dan masalah di kantor. Ditambah tugas kampus yang bertumpuk. Bisa membuat tenaga dan pikiran jadi terkuras.

"Bila perasaan jenuh saya melanda, saya akan mengatakan pada diri sendiri, inilah yang memang saya inginkan! Bekerja sambil kuliah, capailah ilmu setinggi yang aku bisa," ujarnya.
Lanjut Evi, untuk berjalan-jalan ke mall tetap bisa ia jalankan. Dengan catatan jam kuliah lagi kosong atau tidak banyak tugas yang diberikan dosen.

Lain halnya dengan Diana, salah seorang kontraktor menuturkan, kuliah yang diambil berbeda dengan pekerjaan yang sedang dijalaninya. "Alasan saya mengambil jurusan yang berbeda dengan pekerjaan yang sedang saya jalani, karena saya ingin menambah keterampilan dan pengetahuan saya," ujarnya.

Dengan menambah skill yang dimiliki, tentu bisa menunjang karir seseorang di tempatnya bekerja. Meskipun, selama bekerja dan kuliah, waktu yang Anda punya sangat terbatas dan harus dimaksimalkan.

"Kadang, teman-teman suka komplain, nggak ada waktu ngumpul bareng lagi. Soalnya sehabis pulang kerja, saya langsung pergi ke kampus," paparnya sambil tersenyum.

Diakui Diana, keterbatasan waktu untuk bersantai dan berkumpul bersama teman-teman semakin terasa.
Namun, biar sesibuk apapun. Pengemar musik klasik itu menuturkan, sebulan dua kali pasti disempatkan jalan atau sekadar makan siang di restoran bersama kawan-kawannya.

Karena, bagaimana pun juga, kehidupan sosial juga sangat penting untuk dijaga. Semuanya bisa berjalan seimbang antara pekerjaan dan kuliah. Jika, Anda benar-benar bisa me-manage waktu dengan baik. Harapan dan impian Anda pun bisa terlaksana. Apalagi saat ini, tidak ada orang yang merasa heran. Sudah kerja koq masih kuliah!

Dengan berbekal pengetahuan dan keterampilan, tentunya bisa membuat karir dan kehidupan Anda menjadi semakin lebih baik. Sedangkan bagi Anda yang masih berpikir dua kali, untuk kuliah. Tidak ada salahnya koq mencoba. Semuanya bisa dijalani, dan tidak perlu malu dengan usia yang sudah lewat. Karena ada pepatah mengatakan Mencari ilmu tidak mengenal kata terlambat.