Sampai saat ini Provinsi Kepulauan Riau masih belum memiliki rumah sakit jiwa (RSJ). Padahal jumlah penderita penyakit jiwa tiap tahun di Kepri meningkat. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Provinsi Kepulauan Riau, Munzir Purba, kemarin, saat dihubungi Batam News.
''Untuk membangun rumah sakit jiwa untuk saat ini belum lah, memang tiap tahun penderita penyakit jiwa bertambah,'' ujarnya.
Terkait dengan Pemilihan Umum yang jatuh pada 9 April nanti, ada kemungkinan sejumlah calon anggota legislatif (caleg) DPR atau DPRD dan calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) mengalami gangguan kejiwaan usai Pemilu. Beberapa daerah telah mengantisipasi terjadinya hal tersebut dengan menyiapkan pelayanan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) seperti Provinsi Lampung.
Menanggapi hal tersebut, Munzir mengungkapkan pihaknya tidak mungkin membuat rumah sakit jiwa sekarang.
''Kalau dalam jangka waktu pendek, jelas tidak mungkin. Kalau dalam jangka waktu panjang memang sudah akan direncanakan untuk membangun rumah sakit jiwa,'' tuturnya.
Untuk mengantisipasi terjadinya hal tersebut, Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau telah membuat suatu program yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan dan kejiwaan secara bersamaan. ''Sekarang ini kan konsep perawatan tidak perlu masuk ke rumah sakit jiwa, misalnya dari seratus orang yang stres, sepuluh persen yang harus di rawat,'' ungkapnya.
Munzir menjelaskan, konsep perawatan kejiwaan sekarang berbeda dengan jaman dulu, sekarang ini lebih meningkatkan pelayanan kejiwaan dan kesehatan pada umumnya.
''Karena gangguan penyakit jiwa bisa dilakukan rawat jalan, dan kalau benar-benar parah baru dirujuk ke rumah sakit jiwa. Rumah sakit jiwa yang terdekat ya di Pekanbaru,'' tukasnya.
Triana Rahmawati Merajut Harapan dan Membuka Jalan Bagi ODMK
-
Kisah Inspirasi Triana Rahmawati Yang Merajut Harapan dan Membuka Jalan
Bagi Orang dengan Masalah Kejiwaan Sumber: LinkedIn.com Petunjukhidup.com-
Memilik...
0 comments:
Post a Comment