Operasi Simpatik yang sudah berlangsung selama dua mingu lebih yang diselenggarakan serentak di tingkat kepolisian baik pusat maupun daerah. Berdasarkan surat edaran dari Mabespolri mulai 15 Mei hingga 3 Juni. Menurut Kasatlantas Polresta Tanjungpinang, AKP Hilman Wijaya, kamis (28/5), operasi simpatik masih terus berlanjut hingga sekarang. ''Anggota terus melakukan patroli baik pagi maupun sore hari untuk melakukan pengamanan pengguna jalan,'' tuturnya Diakui Hilman, selama melakukan operasi simpatik masih banyak ditemukan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan pengedara sepeda motor. Pengendara sepeda motor Kota Tanjungpinang masih banyak yang tidak menggunakan helm standar dan juga penumpang dibelakang tidak menggunakan helm. ''Memakai helm standar baik pengendara maupun penumpang lebih untuk keamanan pengendara sendiri,'' urainya. Polantas masih terus berupaya untuk memberikan sosialisasi bagi pengguna kendaraan, khusus pengendara sepeda motor untuk wajib menggunakan helm. Dari hasil operasi simpatik yang sudah berlangsung dan masih berlangsung higga awal bulan Juni. Hilman menuturkan, sudah ada belasan kendaraan yang tidak membawa kelengkapan surat saat berada di jalan raya. Para pengendara melakukan pelanggaran seperti melawan arus, angkutan umum berhenti di sembarang tempat dan menaikkan serta menurunkan penumpang sembarangan. Pelanggaran lainnya adalah menerobos lampu merah
Triana Rahmawati Merajut Harapan dan Membuka Jalan Bagi ODMK
-
Kisah Inspirasi Triana Rahmawati Yang Merajut Harapan dan Membuka Jalan
Bagi Orang dengan Masalah Kejiwaan Sumber: LinkedIn.com Petunjukhidup.com-
Memilik...
0 comments:
Post a Comment