Saat ini SK (15), pelajar SMAN IV masih diamankan di Mapolsek Bukit Bestari, Tanjungpinang. SK diberikan ruangan khusus dan tidak digabung dengan narapidana lainnya yang ada di sel tahanan Mapolsek sebelum diserahkan ke Pengadilan Negeri Tanjungpinang untuk ditindaklanjutin berdasarkan hukum yang berlaku.
Menurut AKP Arifin Effendi, Kapolsek Bukit Bestari, kemarin, sampai saat ini SK masih diamankan di ruang khusus. ''SK tidak kami gabung dengan narapidana lain,'' ungkap pria berkulit putih itu.
Arifin menuturkan, saat ini kondisi SK masih mengalami shock akibat kejadian yang menimpanya. Sehingga para wartawan yang ingin mengetahui kondisi SK tidak dibenarkan untuk menemuinya. ''Biarkan dia tenang dulu, kemarin kan sudah wawancara. Kondisinya baik-baik saja, hanya mengalami sedikit shock,'' terang Arifin.
Dikarenakan SK masih dibawah umur, sehingga didampingi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) serta Shelter Kepri yang membantu menangani pelaku yang masih dibawah umur. ''Perkara ini tetap akan kita proses,'' tegasnya.
Sementara kondisi kandungan SK yang hingga kini masih belum kering. Karena tali puser penghubung SK dengan bayinya tersebut dipotong menggunakan obeng sudah diperiksa ke dokter kandungan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tanjungpinang.
''SK sudah kami antar ke dokter kandungan dan sudah mendapat perawatan, tidak ada masalah untuk kandungannya. Kami juga telah mengambil visum tersangka,'' ujarnya.
Arifin menuturkan, berkas perkara SK akan dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Tanjungpinang minggu depan untuk di proses.
SK diamankan pihak kepolisian Polsek Bukit Bestari dari sekolahnya masih menggunakan seragam, Senin (24/11) lalu. Sejak diamankan hingga saat ini SK masih dibawah pengawasan Mapolsek Bukit Bestari, sampai berkas tersebut dilimpahken ke Pengadilan untuk di proses.
Triana Rahmawati Merajut Harapan dan Membuka Jalan Bagi ODMK
-
Kisah Inspirasi Triana Rahmawati Yang Merajut Harapan dan Membuka Jalan
Bagi Orang dengan Masalah Kejiwaan Sumber: LinkedIn.com Petunjukhidup.com-
Memilik...
0 comments:
Post a Comment