Krisis Global Berpengaruh di Wisata

Bulan Febuari, Wisman Menurun

Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Provinsi Kepulauan Riau pada bulan Februari 2009 mencapai 103.858 orang, mengalami penurunan 17,36 persen dibanding jumlah wisman pada bulan Januari 2009 yang mencapai 125.674 orang.

Menurut Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri, Mangapu Tua Gultom kepada pers di Tanjungpinang, Kamis (2/4), penurunan jumlah kunjungan wisman ke Kepri bisa saja dikarenakan krisis perekonomian global yang melanda dunia.

''Masyarakat dunia berhemat sejak terjadinya krisis perekonomian global,'' ungkapnya.

Penurunan jumlah kunjungan wisman selama bulan Februari 2009 disebabkan terjadinya penurunan jumlah kunjungan wisman di empat pintu masuk yang ada di Provinsi Kepri, yaitu di Kota Batam sebesar 15,49 persen, di Kota Tanjungpinang sebesar 33,33 persen, di Kabupaten Bintan sebesar 18,46 persen, dan di Kabupaten Karimun sebesar 14,27 persen.

''Wisman yang berkunjung ke Provinsi Kepri kebanyakan melalui pintu masuk dari Batam,'' ujarnya.

Bila dibanding dengan jumlah wisman yang berkunjung ke Propinsi Kepri pada bulan yang sama tahun 2008, wisman yang berkunjung pada bulan Februari 2009 juga mengalami penurunan, yaitu sebesar 23,49 persen, karena pada Februari 2008 jumlah wisman yang berkunjung ke daerah ini mencapai 135.741 orang.

Bila ditilik ari kebangsaannya, wisman asal Singapura masih merupakan pengunjung yang terbanyak di Kepri. Selama bulan Februari 2009 wisman berkebangsaan Singapura tercatat sebanyak 54.621 orang atau sebesar 52,59 persen dari jumlah wisman yang berkunjung ke wilayah tersebut.

''Jumlah wisman kebangsaan Singapura yang berkunjung ke Kepri ini selama bulan Februari 2009 mengalami penurunan sebesar 19,90 persen bila dibanding dengan keadaan bulan Januari 2009,'' urainya.

Sedangkan jumlah wisatawan dari Malaysia selama bulan Februari 2009 sebanyak 17.188 orang dan merupakan wisatawan dengan jumlah terbesar kedua selama bulan Februari 2009 dengan konstribusi 16,55 persen dari jumlah wisman yang berkunjung ke Kepri.

Lalu disusul wisatawan asal Korea Selatan menempati posisi ketiga terbesar selama bulan Februari 2009 dengan jumlah wisatawan 5.936 orang atau 5,72 persen dari jumlah wisman yang berkunjung ke Kepri selama bulan ini. ''Jumlah wisatawan dari negara lain selama bulan Februari 2009 jumlahnya tidak terlalu besar, rata-rata konstribusinya masih dibawah 4 persen,'' tuturnya.

Peningkatan tertinggi jumlah kunjungan wisatawan selama periode Januari-Februari 2009 dibanding periode yang sama tahun 2008 adalah wisatawan berkebangsaan China yaitu dengan peningkatan sebanyak 1.045 orang. Lalu, wisatawan berkebangsaan India dan Jepang dengan peningkatan masing-masing sebesar 868 orang dan 342 orang.

Sementara penurunan tertinggi jumlah kunjungan wisatawan selama periode Januari-Februari 2009 dibanding periode yang sama tahun 2008 adalah wisatawan berkebangsaan Singapura dengan penurunan sebanyak 11.813 orang. ''Kemudian disusul oleh wisatawan berkebangsaan Korea Selatan dan Malaysia masing-masing sebanyak 10.304 orang dan 3.176 orang,'' tukasnya.