Sidang perdana oknum polisi jambret, Ari Akdiander Kurniawan (25) dan Dikky Andreas (19), Kamis (2/4) berlangsung lama. Sidang dimulai pukul 10.30 dan berakhir 12.30 WIB, dengan dua agenda mendengarkan dakwaan dan keterangan saksi.
Saat sidang dimulai, Ari yang niatnya didampingi penasehat hukum, namun hingga sidang berlangsung, penasehat hukumnya juga belum datang. Sehingga terdakwa Ari tidak didampingi penasehat hukum. Sedangkan Dikky tidak didampingi penasehat hukum.
Selama persidangan berlangsung, Dikky lebih banyak menunduk dan sesekali mengelap keringat. Begitu juga Ari menundukan kepala saat mendengarkan keterangan dari saksi-saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum. Usai mendengarkan keterangan dari saksi-saksi. Majelis hakim pun kembali menanyakan kedua terdakwa yang kembali duduk dikursi pesakitan.
Wahyu menuturkan, tugas polisi kan melindungi warga, kenapa kamu melakukan tindakan itu. Apakah di sekolah kepolisian diajarkan jambret. ''Tidak bu, saya melakukan itu seperti ada yang menyuruh,'' ujar Ari sambil tertunduk.
Diakuinya, pertama kali melakukan jambret bulan November 2008 dan sudah delapan TKP yakni di Jalan Sumatera, Engku Putri, depan Waskita, SMK Pembangunan, di batu delapan depan asrama polisi, batu lima bawah, dan Jalan Baru.
''Saat itu kami pertama kali melakukannya di Engku Putri, saat itu kami mendapatkan tiga ponsel,'' ujar Ari mengingat dan dibenarkan Dikky yang hanya menunduk saja.
Wahyu pun kembali menanyakan, kenapa Ari melakukan jambret tersebut, apa karena gaji polisi kurang. Hal tersebut dibantah Ari. ''Gaji saya cukup, per bulan digaji Rp2,2 juta,'' ujar ayah dua anak itu.
Lalu ditanya kenapa melakukan itu, Ari sendiri pun bingung. ''Tiba-tiba saja ingin melakukan itu, karena suasananya sepi,'' ungkapnya.
Setelah mendengar keterangan dari pelaku, sidang pun dilanjutkan minggu depan dengan mendengarkan tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum. ''Sidang ditunda Senin (13/4) minggu depan,'' tukas Wahyu.
Triana Rahmawati Merajut Harapan dan Membuka Jalan Bagi ODMK
-
Kisah Inspirasi Triana Rahmawati Yang Merajut Harapan dan Membuka Jalan
Bagi Orang dengan Masalah Kejiwaan Sumber: LinkedIn.com Petunjukhidup.com-
Memilik...
0 comments:
Post a Comment