Perampokan Tekong Ikan di Pulau Penghujan
Kawanan perampokan yang merampok tokek ikan di Pulau Penghujan, Teluk Bintan dalam kurun waktu sekitar 10 jam berhasil di ringkus pihak jajaran kepolisian Polresta Bintan. Dari 10 kawanan perampok bersenpi, baru empat pelaku kejahatan yang memakan korban Junaidi, karyawan tekong ikan hingga membuat hidupnya masih dalam keadaan kritis dan sekarang masih dalam perawatan rumah sakit Otorita Batam.
Menurut AKBP Yohanes Widodo, Kapolresta Bintan, kemarin, saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap dua tersangka yang merupakan dalang dari perampokan yang terjadi di Teluk Bintan.
''Kami masih terus mencari dua tersangka lagi, ada dugaan mereka, Ucok dan Candra masih berada di sekitar Tanjung Pisau, Pulau Bintan,'' tuturnya, kemarin saat dihubungi Batam News.
Sekedar diketahui, empat tersangka perampokan yang bernama armin (27), Waldi (27), Sulaiman (29) dan dan Adi (28) berhasil diamankan jajaran Polresta saat empat kawanan perampok itu ditinggal di TKP (Tempat Kejadian Perkara) oleh Ucok dan Candra yang merebut sampan dari warga setempat untuk melarikan diri dari amukan warga dan membawa sejumlah uang hasil jarahan tersebut.
Karena merasa panik dan bingung ditinggal kawannya di Pulau Pengujan, Teluk Bintan. Mereka pun sepontan melarikan diri ke dalam hutan yang tak jauh dari lokasi. Sebelum bersembunyi, Sulaiman sempat mengajung-ngajungkan senjata api rakitan yang didapatnya dari Ari yang ia kenal di Palembang.
Namun disayangkan persembunyian mereka pun tercium pihak jajaran polresta dan langsung mengamankan ke empat tersangka perampokan tersebut. Saat ini dua buronan berhasil dicium jejaknya. Hal itu diungkapkan Yohanes Widodo. ''Tadi malam (kemarin malam, red), saya, kasat reskrim, kasat intel dan Kapolsek serta beberapa anggota langsung terjun ke Tanjung Pisau hingga jam 1 dini hari,'' ujarnya.
Katanya, karena menurut sumber informasi dua tersangka yang melarikan diri itu bersembunyi di sana. ''Sayang, mereka belum berhasil kita temukan. Kita hanya temukan jejak telapak kaki para tersangka dan dompet berisi KTP istri Pu Yong yang tercecer di belakang rumah penduduk di Tanjung Pisau,'' lanjutnya lagi.
Pencarian tersebut tidak akan berhenti sampai disitu. Karena dalang dari rencana perampokan tekong ikan yang direncanakan matang di salah satu cafe dibilangan Nagoya itu akan terus diselidiki. Apalagi dua tersangka yang kabur itu membawa uang hasil jarahan. Sedangkan uang yang dibawa empat tersangka yang sudah diamankan sampai saat ini masih belum ditemukan.
''Uang yang mereka bawa dan terjatuh menurut pengakuan tersangka sampai saat ini masih belum ditemukan dan kami akan terus mencari uang hasil jarahan tersebut,'' tegasnya.
Triana Rahmawati Merajut Harapan dan Membuka Jalan Bagi ODMK
-
Kisah Inspirasi Triana Rahmawati Yang Merajut Harapan dan Membuka Jalan
Bagi Orang dengan Masalah Kejiwaan Sumber: LinkedIn.com Petunjukhidup.com-
Memilik...
0 comments:
Post a Comment